7 Contoh Alat Musik Membranofon Modern dan Tradisional

Image title
15 Maret 2022, 14:43
Kendang, salah satu contoh alat musik membranofon
sdm.data.kemdikbud.go.id
Kendang, salah satu contoh alat musik membranofon

Alat musik tradisional ini biasanya terbuat dari kayu nangka, kelapa atau cempedak. Kulit kerbau sering digunakan untuk bam (permukaan bagian yang memancarkan ketukan bernada rendah), sedangkan kulit kambing digunakan untuk chang (permukaan luar yang menimbulkan ketukan bernada tinggi.

5. Tambua

Tambua merupakan alat musik membranofon yang berasal dari masyarakat Minangkabau. Alat musik ini dibuat dari kayu yang berlubang dengan kedua permukaan ditutup kulit yang ditabuh untuk menghasilkan bunyi.

Tambua memiliki panjang 45 cm, diaeter lingkaran sebelah kanan 28 cm, dan sebelah kiri diameternya 24 cm. Kulit yang digunakan adalah kulit kambi yang telah dikeringkan. Pemain tambua memukul kedua permukaan kulit dengan tempo yang disesuaikan.

6. Jatung Adau

Jatung adau merupakan alat musik membranofon dari Suku Dayak Kenyah yang tinggal di Kalimantan Timur. Mengutip Ensiklopedi Seni dan Budaya, alat musik tradisional jatung adau  memiliki banyak sebutan lain. Suku Dayak Modang menyebutnya Tuwung, Suku Dayak Kebahan menyebutnya tubung, sedangkan Suku Dayak Tunjung menyebutnya prahil.

Jatung adau serupa dengan kendang dan memiliki garis tengah sebesar 45 cm, di bagian ekor berukuran sekitar 25 cm, dan panjang seluruhnya mencapai 250 cm. Alat musik ini dibuat dari kayu adau yang kuat, liat, dan tidak mudah pecah.

Membran jatung adau dibuat dari kulit lembu hutan atau kulit kijang yang diikat menggunakan rotan dan cincin pengikat yang disebut serapah. Alat musik jatung adau digunakan sebagai pengiring tari dan alat komunikasi, seperti memberitakan kematian seseorang, tanda terjadinya bencana, dan mengumumkan anggota suku yang sakit.

7. Tuma

Tuma adalah alat musik membranofon dari Kalimantan Barat. Bentuknya menyerupai gendang panjang. Tuma dimainkan dengan cara ditepuk dengan telapak tangan. Mengutip jurnal Pola Tabuhan Tuma’ dalam Ritual Basuayak Suku Dayak Kanayatn di Desa Capkala Kecamatan Capkala Kabupaten Bengkayang, tuma terbuat dari bahan dasar kayu sebagai rangkanya.

Bagian membran tuma terbuat dari kulit kambing serta kulit kijang muda. Penggunaan kulit kijang muda ini bertujuan supaya suara yang dihasilkan nyaring. Tuma sering digunakan dalam upacara ritual dan untuk pengiring tarian daerah, seperti kesenian Jonggan dan upacara ritual Basuayak.

Itulah contoh alat musik membranofon modern dan tradisional.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...