Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Beserta Ciri-Ciri dan Strukturnya

Image title
18 Maret 2022, 15:07
Teks laporan hasil observasi berisi deskripsi objek seperti benda, hewan, manusia, atau peristiwa. Simak contoh teks laporan hasil observasi berikut.
Unsplash/Ergita Sela

Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budayanya. Keragaman budaya Indonesia dipengaruhi banyak faktor, diantaranya sosial, teknologi, dan kesenian. Karena Indonesia terdiri atas beragam suku dan kepulauan, setiap budaya yang lahir memiliki ciri khas masing-masing. Itulah yang menjadi kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.

Hal utama yang mempengaruhi budaya Indonesia adalah keadaan sosial masyarakatnya. Keadaan sosial ini berkaitan erat dengan ras dan suku bangsa. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak ras dan suku. misalnya, suku Batak di Sumatra, suku Dayak di Kalimantan, suku Betawi di Jawa, Latihan 2 atau suku Asmat di Papua. Selain itu, masih banyak suku-suku lain yang menjadi saudara sebangsa.

Tiap suku mempunyai ciri khas Masing-masing begitu pula dengan tradisi sosialnya. Semua aspek kehidupan tiap suku adalah akar budaya nasional Indonesia. Ketika masyarakat dalam suatu suku berinteraksi, hal tersebut dapat membentuk pola interaksi yang khas, yang membedakannya dengan suku dan ras yang lain.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Wayang

Simak contoh teks laporan hasil observasi berikut yang bersumber dari e-Modul Direktorat Pembinaan SMA oleh Dra. Ipa Ratna Mutiara, M.Pd.

Wayang

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan motekar.

Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukkannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.

Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti orang) adalah salah satu pertunjukkan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang dikenal di suku banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku jawa adalah wayang topeng. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.

Selanjutnya jenis wayang yang lain wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu, wayang golek berasal dari Sunda. Ada lagi wayang klithik yang bentuknya pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak dan cepak.

Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Wayang ini digunakan terbuat dari rumput yang menyerupai wayang kulit. Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau peyampaian cerita perwayangan kepada anak-anak di desa Jawa. Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah jenis pertunjukkan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangan bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.

Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan. Media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan, karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya. Meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.

Demikian contoh teks laporan hasil observasi beserta ciri-ciri dan strukturnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...