Akomodasi Adalah Bagian dari Proses Asosiasi, Ini Penjelasannya

Image title
25 April 2022, 07:30
Ilustrasi, petugas melakukan proses verifikasi lapangan di Villa Kayu Raja, Seminyak, Badung, Bali. Verifikasi oleh tim yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Badung tersebut menilai penerapan berbagai aspek standar dan prosedur pencegahan COVID-19 guna memas
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.
Ilustrasi, petugas melakukan proses verifikasi lapangan di Villa Kayu Raja, Seminyak, Badung, Bali. Verifikasi oleh tim yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Badung tersebut menilai penerapan berbagai aspek standar dan prosedur pencegahan COVID-19 guna memastikan kesiapan industri jasa akomodasi pariwisata hotel dan villa menjelang pembukaan sektor pariwisata Pulau Dewata bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Akomodasi memungkinkan terjadinya kerja sama antara kelompokkelompok sosial yang hidupnya terpisah sebagai akibat faktorfaktor sosial psikologis dan kebudayaan, seperti yang dijumpai pada masyarakat yang mengenal sistem kasta.

3. Meleburkan Kelompok

Akomodasi juga bertujuan untuk meleburkan kelompok-kelompok sosial yang terpisah.

4. Mengurangi Pertentangan

Akomodasi digunakan untuk mengurangi pertentangan antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham. Akomodasi disini bertujuan untuk menghasilkan suatu sintesa antara kedua pendapat tersebut, agar menghasilkan suatu pola yang baru.

Bentuk-bentuk Akomodasi

1. Toleransi

Toleransi juga sering disebut sebagai tolerant-participation. Ini merupakan suatu bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal bentuknya. Kadang-kadang toleration timbul secara tidak sadar dan tanpa direncanakan, ini disebabkan karena adanya watak orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia.

2. Stalemate

Stalemate adalah bentuk akomodasi di mana pihak-pihak yang bertentangan karena mempunyai kekuatan yang seimbang berhenti pada suatu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya. Hal ini disebabkan oleh karena kedua belah pihak sudah tidak ada kemungkinan lagi baik untuk maju maupun untuk mundur.

3. Ajudikasi

Ajudikasi adalah akomodasi yang berbentuk penyelesaian perkara atau sengketa dipengadilan.

4. Koersi

Koersi (coercion) atau paksaan adalah suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan oleh karena adanya paksaan. Koersi merupakan bentuk akomodasi, dimana salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah bila dibandingkan dengan pihak lawan. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara fisik (langsung), maupun psikologis (tidak langsung).

5. Kompromi

Kompromi adalah suatu bentuk akomodasi dimana pihakpihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya, agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada. Sikap dasar untuk dapat melaksanakan kompromi adalah bahwa salah satu pihak bersedia untuk merasakan dan memahami keadaan pihak lainnya dan begitu pula sebaliknya.

6. Arbitrasi

Arbitrasi adalah suatu cara untuk mencapai kompromi apabila pihak-pihak yang berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri. Pertentangan diselesaikan oleh pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak atau oleh suatu badan yang berkedudukan lebih tinggi dari pihak-pihak bertentangan.

7. Mediasi

Mediasi mirip dengan arbirasi. Mediasi mengundang pihak ketiga yang netral dalam soal perselisihan yang ada. Tugas pihak ketiga tersebut adalah mengusahakan suatu penyelesaian secara damai. Kedudukan pihak ketiga hanyalah sebagai penasihat belaka, dia tidak berwenang untuk memberi keputusan-keputusan penyelesaian perselisihan tersebut.

8. Konsiliasi

Konsiliasi atau perdamaian adalah suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama. Konsiliasi bersifat lebih lunak daripada koersi dan membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang bersangkutan untuk mengadakan asimilasi.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...