Cacar Monyet Menyebar hingga Australia, Seperti Apa Gejalanya?

Image title
20 Mei 2022, 15:34
penyakit, cacar monyet, kesehatan
ANTARA FOTO/REUTERS/CDC/Handout /RWA/dj
T. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS Bagian jaringan kulit yang diambil dari luka pada kulit kera yang telah terinfeksi virus cacar monyet, dilihat dengan pembesaran 50X di hari keempat perkembangan ruam pada 1968.

Penyakit ini memang biasanya ditemukan di wilayah Afrika Tengah dan Afrika Barat. Beberapa kasus di Inggris juga merupakan pelaku perjalanan dari Nigeria.

Ahli juga terkejut bahwa penularan penyakit ini rekatif cepat di antara manusia. "Ini mungkin nasib buruk atau memang ada sesuatu yang sangat tidak biasa telah terjadi," kata Profesor bidang evolusi dan genomik Universitas Oxford Prof. Aris Katzourakis dikutip dari The Washington Post, Jumat (20/5).

Namun berbeda dengan Covid-19, cacar monyet sangat terlihat dan dilacak. Katzourakis juga mengatakan dunia saat ini telah memiliki vaksin cacar yang menyebabkan penyakit ini seharusnya lebih mudah ditangani.

"Tidak berpotensi menyebar ke seluruh dunia dengan kecepatan seperti yang kita lihat pada Covid-19," katanya.

Namun ia tetap mengingatkan jika kasus ini berlanjut, maka ada peluang virus untuk bermutasi. Hal ini pernah terjadi pada mutasi SARS-CoV-2 yang lebih menular.

Sedangkan epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengingatkan pemerintah tetap melaksanakan protokol yang ketat terutama terhadap pelaku perjalanan internasional. Apalagi rasio kematian dari cacar monyet bisa mencapai 10%.

Halaman:
Reporter: Dudi Sholachuddin Triambudi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...