Sempat Ditutup, Terminal Peti Kemas Semarang Kembali Beroperasi

Aryo Widhy Wicaksono
24 Mei 2022, 19:26
Foto udara sejumlah warga yang didominasi pekerja menembus banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022).
ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.
Foto udara sejumlah warga yang didominasi pekerja menembus banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022).

Menurut dia, sedikitnya terdapat 500 peti kemas berukuran 40 kaki, yang terdampak langsung genangan banjir rob sehingga akan memberikan perhatian khusus untuk meminimalisir kerugian.

Selain itu, pihaknya terus berupaya untuk meminimalkan jumlah peti kemas yang terdampak dengan cara memindahkan peti kemas ke area yang lebih tinggi atau memasang beton untuk menahan laju air menuju peti kemas.

Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Winarsono, menyebut tanggul laut yang jebol di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas mencapai panjang 20 meter dengan lebar 1,5 meter.

"Rob yang besar mengakibatkan tanggul penahan air laut di kawasan Lamicitra tidak mampu menahan air laut yang cukup besar," kata Winarsono di Semarang, Jateng, Selasa, dikutip dari Antara.

Selain tanggul jebol di kawasan pelabuhan, limpasan air laut juga menyebabkan sejumlah pemukiman warga di sekitarnya tergenang banjir.

Ia menyebut ketinggian rob yang menggenangi perkampungan di sekitar Tanjung Emas tersebut bisa mencapai 80 cm.

Banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah ini menambah daftar bencana alam di Indonesia, berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 1.381 bencana alam yang terjadi di Indonesia sejak 1 Januari hingga 26 April 2022. Banjir masih menjadi bencana alam yang paling sering terjadi.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...