DPR Sentil Kementan soal Pengajuan Anggaran Wabah PMK Rp 2 Triliun

Amelia Yesidora
13 Juni 2022, 14:41
Petugas memindahkan sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Kapal Camara Nusantara ke truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.
Petugas memindahkan sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Kapal Camara Nusantara ke truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

“Angka ini dirinci dari relokasi anggaran, baik dari internal Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) sebesar Rp 80,78 miliar dan sisa dari sumber eksternal eselon I sebanyak Rp 100 miliar,” ujarnya. 

Syahrul menjelaskan, anggaran ini digunakan untuk pembelian vaksin sebanyak tiga juta dosis, serta 812 unit penyimpanan vaksin berupa coolbox dan ice gel. Selain itu, anggaran juga digunakan untuk kelengkapan operasional lainnya seperti spuit jarum suntik, obat-obatan, desinfektan, hingga pengujian sampel PMK. Nantinya, vaksin dan obat-obatan ini akan didistribusikan ke 20 lokasi di seluruh Indonesia.

Selain melakukan realokasi, Kementan juga meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk membuka blokir automatic adjustment tahun anggaran 2022. Dana sebesar Rp 1,17 triliun yang ada dalam sistem penyesuaian ini akan digunakan untuk penanganan PMK.

“Agar penanganan PMK dapat dilakukan dengan luas, disusun kebutuhan anggaran per 8 Juni 2022, bahwa total anggaran yang diperlukan sebesar Rp 4,42 triliun ,” ujar Syahril. 

 Seiring alokasi anggaran 2023 Kementan menyampaikan bahwa target produksi komoditas daging sapi dan kerbau 2023 tidak mengalami perubahan yakni sebanyak 465,15 ribu ton. Hanya ada tiga komoditas yang mengalami perubahan target produksi, yakni padi, jagung, dan kedelai. 

Berdasarkan Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2021, berikut daftatr 10 provinsi dengan populasi potong terbanyak:

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...