Mantan Wamen Era SBY Minta PBNU Bantu Atasi Konflik Agraria di Kalsel

Aryo Widhy Wicaksono
15 Juni 2022, 22:20
Denny Indrayana
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
Denny Indrayana

Menanggapi kedatangan koalisi, Ketua PBNU Bidang Pendidikan, Hukum, dan Media, Savic Ali, mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memenangi persengketaan secara hukum dan mendapatkan dukungan publik.

"Agar semangat itu tercapai, kami membutuhkan sejumlah informasi detail menyangkut persengketaan lahan," kata Savic, Rabu (15/6) siang.

Turut menerima audiensi itu Ketua PBNU lainnya KH. Amin Said Husni dan Sekretaris Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum NU (LPBH NU), Hakam Aqsho.

KH. Amin Said Husni menyatakan sebelum menentukan sikap, dirinya minta mereka untuk mengirimkan sejumlah dokumen-dokumen detil menyangkut persoalan yang terjadi di sana. Data-data itu, kata dia, nantinya akan digunakan NU untuk mengambil sikap tegas terhadap kasus yang terjadi.

Berdasarkan catatan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), sepanjang 2020 terdapat 164 orang menjadi korban kriminalisasi dan kekerasan akibat konflik agraria. Dari jumlah itu, 11 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sebanyak 134 orang yang terdiri dari 132 laki-laki dan 2 perempuan mengalami tindakan kriminalisasi. Kemudian, 19 orang yang terdiri dari 15 laki-laki dan 4 perempuan, mengalami tindakan kekerasan fisik atau penganiayaan.

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...