Studi Pustaka Adalah Referensi Penelitian, Ini Penjelasan Lengkapnya
Manfaat Studi Pustaka
- Peneliti mengetahui batas-batas cakupan dari permasalahan
- Mengetahui teori yang berkaitan dengan masalah penelitian. Sehingga penulis menempatkan pertanyaan secara perspektif
- Melalui studi literatur, peneliti mengetahui batasan pertanyaan yang diajukan.
- Dapat menentukan konsep studi pustaka yang berhubungan dengan permasalahan
- Peneliti mengetahui dan menilai hasil penelitian yang sejenis
- Menentukan metode penelitian yang sesuai untuk memecahkan permasalahan
- Studi literatur dapat dicegah atau dikurangi replikasi yang kurang bermanfaat. Hal ini membantu pembaharuan penelitian di bidang yang sama
- Peneliti dapat interpretasikan hasil penelitian menggunakan studi literatur
Sumber Studi Pustaka
Ada berbagai sumber referensi yang bisa dijadikan studi pustaka. Contohnya saja jurnal penelitian, laporan hasil penelitian, abstrak jurnal, narasumber, buku, surat kabar, dan majalah. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Jurnal Penelitian
Sumber informasi penting berasal dari jurnal penelitian. Peneliti perlu mencari studi pustaka dari jurnal penelitian yang diterbitkan beberapa tahun terakhir. Pemakaian jurnal penelitian ini sebagai acuan ilmu pengetahuan.
2. Laporan Hasil Penelitian
Selain jurnal, laporan hasil penelitian dipakai sebagai penunjang data. Anda bisa menemukan laporan hasil penelitian yang relevan di perpustakaan atau website resmi. Jurnal dan laporan hasil penelitian dipakai untuk menyusun studi pustaka dan kerangka teoritis.
3. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan tentang hasil penelitian. Abstrak terdapat pada jurnal, skripsi, tesis, dan lainnya. Tulisan abstrak berupa ringkasan pendek yang terdiri dari 75 sampai 300 kata. Abstrak menjelaskan tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan hasil penelitian. Tujuan penulisan abstrak didepan supaya pembaca dapat memahami inti dan manfaat dari hasil penelitian.
4. Narasumber
Dalam penelitian, narasumber menjadi sumber informasi penting. Anda bisa mencari narasumber yang relevan dengan penelitian.
Selain itu anda bisa mendapatkan narasumber yang ahli dibidang penelitian. Contohnya saja narasumber dari dosen, peneliti, dan manajer perusahaan. Mereka mendapat kewenangan untuk memberi informasi yang berhubungan dengan permasalahan penelitian.
5. Buku
Studi pustaka buku menjadi sumber informasi penting. Anda bisa mencari buku yang sesuai untuk menunjang kerangka teori. Buku biasanya ditulis oleh para ahli yang memiliki wawasan luas dan penting untuk penelitian.
6. Surat Kabar dan Majalah
Media cetak menjadi sumber pustaka untuk peneliti. Anda bisa mendapatkan informasi yang berhubungan dengan penelitian. Biasanya dalam surat kabar dan majalah terdapat 5W+1H untuk menjelaskan suatu fenomena. Hal ini membantu untuk sumber referensi dan analisis penelitian.
7. Internet
Sekarang ini internet memudahkan peneliti untuk mencari jurnal, e-book, dan sumber informasi lain. Anda bisa mencari studi literatur melalui pencarian internet.