RAPBN 2023 Capai Rp3.041 Triliun, Jokowi Tak Singgung Gaji PNS

Aryo Widhy Wicaksono
17 Agustus 2022, 06:10
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pengantar RUU APBN tahun anggaran 2023 beserta nota keuangannya pada rapat Paripurna DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pengantar RUU APBN tahun anggaran 2023 beserta nota keuangannya pada rapat Paripurna DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Dalam buku nota keuangan RAPBN 2023, pemerintah mengalokasikan belanja pegawai mencapai Rp 442,57 triliun, naik dibandingkan outlook tahun ini Rp 416,62 triliun.

Alokasi belanja pegawai mengalami tren kenaikan sejak 2018. Pada 2018, pemerintah merealisasikan belanja pegawai Rp 346,89 triliun, lalu naik menjadi Rp 376,07 triliun pada 2019, Rp 380,53 triliun pada 2020, dan Rp 387,75 triliun pada 2021.

Simak artikel lebih lengkap di sini.

Pada RAPBN 2023 alokasi anggaran Polri mencapai Rp107,8 triliun. Jumlah ini merupakan ketiga terbesar setelah Kementerian Pertahanan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pada RAPBN 2023, anggaran Polri tersebut lebih tinggi dari institusi pemerintahan lainnya seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek yang mencapai Rp 80,2 triliun. Sementara anggaran Kementerian Kesehatan mencapai Rp88,5 triliun.

Namun demikian, jatah alokasi Polri masih lebih kecil dari anggaran Kementerian Pertahanan yang mencapai Rp131,9 triliun. Sementara anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencapai Rp 125,2 triliun.

Simak artikel selengkapnya di sini.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...