Medco Power Indonesia Akan Transisi Bisnis Menuju Energi Rendah Karbon
Eka menambahkan Medco Power Indonesia juga bekerja sama dengan PT PLN dalam mengembangkan PLTS di Bali. Selain itu, masih ada proyek pengembangan LNG power scheme di unit mining yang akan diaplikasikan di salah satu proyek Medco di Sumbawa.
“Semua yang tengah kami lakukan adalah proyek berkelanjutan dan tentunya berharap transisi energi bisa berjalan smooth ke depan,” ujar Eka.
Eka menambahkan, perlu investasi minimal 8 miliar dolar Amerika per tahun untuk sektor energi baru terbarukan. Saat ini, investasi yang masuk baru sekitar 1-2 miliar dolar Amerika. Karena itu, masalah pendanaan masih menjadi PR bersama.
“Penggunaan energi bauran di Indonesia sekarang baru 12 persen dan harus naik menjadi 23 persen pada 2025. Untuk capai target tersebut dibutuhkan pendanaan yang cukup besar. Ketertarikan investor untuk menanamkan uang di Indonesia di sektor EBT masih menjadi salah satu masalah. Itu yang harus kita jaga bagaimana transisi energi ini bisa dijaga kecepatannya,” lanjut Eka.
“Dan tentunya buat pebisnis, pertanyaannya adalah sustainability bagaimana bisnisnya bisa berkelanjutan, dan tentunya ini membutuhkan dukungan dan insentif kita bersama. Tapi kami percaya bahwa Indonesia ini is blessed dengan potensi energi terbarukan yang sangat besar,” pungkasnya.