Breaking News: Harga Pertalite Naik Jadi Rp 10 Ribu, Solar Rp 6.800

Ameidyo Daud Nasution
3 September 2022, 13:33
pertalite, bbm, subsidi
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Pengendara kendaraan roda dua mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Sejak pekan lalu, Jokowi juga memanggil sejumlah menteri untuk membahas masalah subsidi energi. Beberapa yang kerap hadir antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada pertengahan Agustus lalu telah memberikan sinyal kuat bahwa harga BBM akan naik. Anggaran subsidi energi yang telah ditambal pemerintah sehingga mencapai Rp 502 triliun pada tahun ini diperkirakan tak akan cukup.

"Mungkin minggu depan presiden akan mengumumkan kenaikan harga BBM," kata Luhut saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin pada Jumat (18/8).

Berdasarkan perhitungan Sri Mulyani, pemerintah membutuhkan tambahan anggaran subsidi mencapai Rp 198 triliun untuk menahan harga BBM bersubsidi pada tahun ini. Perhitungan tambahan anggaran subsidi yang dibutuhkan tersebut belum mencakup LPG 3 kg.

Sri Mulyani juga berkali-kali menekankan besarnya subsidi energi yang harus dikeluarkan pemerintah jika harga BBM tak naik. Ia mengatakan pada hari ini bahwa subsidi energi yang berpotensi membengkak menjadi Rp 700 triliun jika harga BBM tak naik akan melampaui anggaran pendidikan.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...