Terbanyak di Jakarta, Satgas Covid-19 Catat 3.662 Kasus Baru Hari Ini

Intan Nirmala Sari
6 November 2022, 20:56
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin booster COVID-19 ke penerima vaksin di kawasan Blok M, Jakarta, Minggu (14/8/2022). Dalam rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Polda Metro Jaya mengadakan vaksinasi COVID-19 gratis yang bertajuk "Vaksinasi Booster Merdeka
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin booster COVID-19 ke penerima vaksin di kawasan Blok M, Jakarta, Minggu (14/8/2022). Dalam rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Polda Metro Jaya mengadakan vaksinasi COVID-19 gratis yang bertajuk "Vaksinasi Booster Merdeka" di beberapa lokasi diantaranya Pasar Tanah Abang Blok A dan Batavia Kuliner Jakarta Timur.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyampaikan peringatan dini atas ancaman subvarian Omicron XBB dan XBC di Indonesia.

"Hati-hati risiko menderita Covid-19 dengan XBB ini lebih tinggi dibandingkan orang yang pernah kena Covid-19. Jadi yang diserang justru orang yang tidak pernah kena Covid-19," kata Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Erlina Burhan dalam Media Briefing, Kamis (3/11) sebagaimana dikutip dari Antara.

Dia mengatakan, XBB kali pertama ditemukan di India pada Agustus 2022 dan XBC di Inggris merupakan varian keturunan dari mutasi Delta serta Omicron BA.2 dan BA.2.75 imbas dari sirkulasi virus di tengah masyarakat yang tak mampu ditanggulangi.

Adapun Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, sejak 17 Oktober 2022, XBB sudah dilaporkan ada di 26 negara, seperti Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan Amerika Serikat.

Erlina yang juga seorang dokter spesialis penyakit paru-paru di RSUP Persahabatan Jakarta Timur mengatakan upaya pencegahan mutasi virus corona hanya bisa dilakukan dengan cara mencegah penularan pada manusia.

"Upaya itu bisa dilakukan dengan menyegerakan diri mengakses layanan vaksinasi dosis penguat atau booster serta patuh pada protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M)," katanya dilansir dari Antara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...