Tiba di Tahura, Jokowi Akan Tanam Mangrove dengan Biden Hingga Erdogan

Andi M. Arief
16 November 2022, 08:31
jokowi, mangrove
ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan sejumlah wartawan saat menunggu kehadiran para pimpinan negara dan organisasi dunia untuk menanam manggrove dalam rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (16/11)

Presiden Joko Widodo tiba di Taman Hutan Raya atau Tahura Ngurah Rai sekitar pukul 07.20 WITA. Ia dan sejumlah kepala negara dijadwalkan akan menanam pohon bakau atau mangrove bersama para kepala negara G20 lainnya. 

Berdasarkan pantauan live streaming dari Media Center BICC Bali, Jokowi tampak ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Para delegasi KTT G20 dijadwalkan tiba di Tahura Ngurah Rai pada 09.00-11.00 WITA.

Setiba di Tahura, Presiden Widodo berkeliling menyusuri wilayah Tahura Ngurah Rai memantau  akan ditunjukkan kepada delegasi negara bersama Gubernur Bali I Wayan Koster. Jokowi tampak memberikan penjelasan kepada juru foto mengenai rute yang akan diambil oleh pada delegasi negara.

Siti Nurbaya dan Hadimuljono tampak mengikuti Presiden Jokowi dari belakang. Hadimuljono tampak membawa kameranya sendiri dengan lensa jarak jauh.

Sebagai informasi, infrastruktur tersebut bertujuan untuk menunjukkan komitmen Indonesia terkait pengurangan emisi karbon kepada anggota G20.

Para delegasi direncanakan untuk menyusuri jembatan kayu sepanjang 150 meter yang membelah Tahura Ngurah Rai. Delegasi akan melihat dua juta bibit mangrove di ujung jalur tersebut.

Berdasarkan penelusuran Katadata, setidaknya ada 10 jenis mangrove di lokasi pembibitan Tahura Ngurah Rai. Selain pembibitan, Tahura Ngurah Rai juga memiliki fasilitas persemaian.

Proyek showcase Mangrove tersebut menelan anggaran hingga Rp 105 miliar. Adapun kontraktor proyeknyaadalah PT Adhi Karya Tbk.

Kementerian PUPR mengalokasikan dana senilai Rp 112,18 miliar untuk konstruksi kawasan Mangrove Tahura Mangrove Bali. Lingkup konstruksi proyek tersebut adalah pembangunan gerbang masuk, area drop off, area Showcase Mangrove, dan area Mangrove Information Center.

Kawasan Mangrove Tahura  merupakan ekosistem yang berfungsi sebagai habitat beberapa spesies hewan laut dan burung serta dapat mencegah erosi dan abrasi pantai. Adanya polusi sampah dapat menyebabkan kerusakan ekosistem mangrove.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...