KTT G20 di Indonesia Dinilai Memberi Hasil Nyata
“Ketika terjadi permasalahan kesehatan, tidak ada lembaga maupun protokol, bagaimana membantu negara yang mengalami permasalahan itu," ujar Piter.
Sedangkan masalah kesehatan yang dibiarkan, bisa berdampak terhadap krisis global. "Artinya, memang membutuhkan lembaga dan protokol untuk menyelamatkan global dalam hal kesehatan, yang disebut sebagai arsitektur kesehatan global," katanya.
Ia juga menyebutkan dua faktor pendukung hasil dari gelaran KTT G20, yakni:
1. Adanya pandemi dan perang
Ini ‘memaksa’ Indonesia memainkan peran sebagai presidensi secara lebih optimal.
2. Sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Jokowi dinilai memiliki track record hubungan yang cukup baik. “Saya kira ini membantu sekali di dalam komunikasi yang dibangun oleh Pak Jokowi sebagai presidensi G20," ujarnya.