Menkes Sebut Premi BPJS Kesehatan Harus Naik pada 2025, Apa Sebabnya?

Andi M. Arief
23 November 2022, 16:42
bpjs, kesehatan,
ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra/foc.
Warga memperlihatkan kartu Indonesia sehat dari BPJS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Selasa (5/7/2022).

Adapun, dampak langsung yang dirasakan masyarakat dari implementasi KRIS adalah peningkatan kualitas layanan. Pasalnya, pelayanan antara peserta BPJS kelas 3 dan kelas 2 akan hampir sama dengan program tersebut.

Setelah penyamaan layanan, pemerintah akan menyasar peserta BPJS Kesehatan berpendapatan tinggi untuk tidak mengambil hak masyarakat berpendapatan rendah dan miskin. Budi menilai langkah tersebut bertujuan agar mengurangi beban BPJS Kesehatan dan membuat subsidi BPJS Kesehatan lebih tepat sasaran.

Budi berencana untuk memeriksa 1.000 peserta BPJS Kesehatan yang paling menguras kantong BPJS Kesehatan. Caranya, memeriksa aliran arus kas dan tagihan listrik rumah 1.000 peserta tersebut.

Budi mencatat saat ini banyak konglomerat yang masih menggunakan layanan BPJS Kesehatan saat berobat ke rumah sakit. Mantan Direktur Utama Bank Mandiri menilai orang-orang tersebut merupakan salah satu alasan kenapa defisit BPJS beberapa tahun terakhir.

Oleh karena itu, ia berencana untuk mengombinasikan layanan BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta. Tujuannya agar orang-orang kaya tetap membayar premi BPJS Kesehatan dan membantu orang miskin berobat. Namun biaya kesehatan orang kaya akan dibantu oleh asuransi swasta.

"Dengan demikian, tidak mengurangi layanan ke masyarakat, tapi mendudukkan secara adil dan BPJS bisa mencakup biaya kesehatan seluruh masyarakat secara berkelanjutan ke depannya," kata Budi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...