Kumpulan Puisi tentang Waktu yang Inspiratif
Aku terjebak pada waktu yang enggan menjawab kapan sosok itu tiba.
Besitan demi besitan bayangnya temani jenuhku.
Buatku semakin enggan tuk bergerak.
Ku perangi arus kesunyian.
Ku arungi arus kejenuhan.
Ku sulam waktu demi waktu.
Untuk menghangatkanmu dengan rajutan kasih.
5. Takdirku
Sejak menatap dunia, aku bernafas dalam penjara
Penjara yang membuatku sekilas nampak remaja
Namun bahkan terhadap asa aku hanya menyapa
Lalu kau tanpa sengaja melintasi senja
Dimana aku sempat mencoba
Terbangun dari semua ilusi belaka
Yang sering ku anggap nyata
Selaksa gemintang menjadi saksi
Penantian dalam yang ku simpan di hati
Tentang sebuah rasa yang sepi
Karena sebuah nama yang tanpa sengaja hinggapi
Penjaraku tak lagi senyap
Sebab pikirku kini tlah lenyap
Ikuti langkah kecilmu yang berderap
6. Penantian Tanpa Ujung
Aku masih di sini
Menantimu untuk kembali
Ulangi kisah yang pernah tertulis
Dengan tinta merah pena cintamu
Kini setelah kau pergi
Hidupku hampa tanpa dirimu
Berselimut angin kesunyian
Mendekap rindu dalam sendu
Awan mendung hiasi wajah
Datangkan hujan air mata
Luapkan banjir penuh duka
Di dalam badai kerinduan
Hari-hariku sepi tanpamu
Malamku sunyi tanpa dirimu
Hatiku panas tidak terkira
Dibakar api gejolak rindu
Kini diriku telah terjebak
Dalam penantian tanpa ujung
Berharap dirimu kembali lagi
Kau... yang kini telah tiada
7. Selisik
Separuh detik
Angin datang pada musim klasik
Ada
Diaroma
Seratap duka dalam kurun tanpa masa
Pagi itu
Angin klasik menerobos dinding
Sedang, jarum kecil masih memeluk detik-detik panjang
Sepotong kain bernama waktu teronggok
Belum selesai sang penyulam bekerja, namun ia sudah merongok
Kain itu punyaku
Selisik
Detik klasik
Bisakah aku meminta kau melanjutkan langkah yang belum berirama?
Atau, bisakah aku meminta hal sederhana ;
Jadilah penyulam waktuku dengan detik-detik panjangmu.
Suatu tempat, suatu waktu