Harga Pertamax Dievaluasi Mingguan, Pertamina dan Konsumen Diuntungkan

Muhamad Fajar Riyandanu
2 Januari 2023, 20:06
harga pertamax, harga bbm, harga minyak, pertamax
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Seorang petugas menunjukkan harga BBM jenis Pertalite yang sudah naik menjadi Rp10 ribu per liter di SPBU Maya jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022).

Fahmy menjelaskan, durasi penyesuaian harga BBM non subsidi juga yang relatif singkat juga sudah diterapkan di beberapa negara maju, bahkan evaluasi harga jual BBM bisa dilakukan tiap hari mengikuti harga pasar.

Kendati demikan, Fahmy mewanti-wanti agar pemerintah dan Pertamina untuk selalu konsisten apabila mereka jadi mempersingkat durasi evaluasi harga BBM. Pertamina, sebagai korporasi milik negara harus bersikap adil kepada warga negara.

Hal yang paling penting yakni tak menunda atau mempelambat penurunan harga JBU saat kondisi harga minyak dunia tengah melandai.

"Ini agar fair, karena harga BBM non subsidi harus benar-benar mencerminkan harga pasar. Kalau variabelnya turun ya turun, kalau naik ya naik. Saya lihat Pertamina belum terbiasa untuk semacam itu, kadang mereka menggunakan kesempatan itu untuk meraup keuntungan yang lebih besar. Itu tidak adil," ujar Fahmy.

Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan pihaknya ingin melakukan konsultasi terlebih dahulu agar perubahan harga Pertamax bisa diumumkan setiap pekan supaya sesuai dengan harga pasar.

"Jangan kita terjebak di birokrasi harga bensinnya turun, aturannya belum keluar. Kalau tiap minggu kan enak, oh minggu depan kira-kira harga sekian karena minyak dunia harganya sekian," kata Erick dalam acara Konferensi Pers Awal Tahun 2023 di Gedung Kementerian BUMN, Senin (2/1).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...