Erupsi Semeru Tak Ganggu Lalu Lintas Pesawat ke Lombok

Aryo Widhy Wicaksono
14 Januari 2023, 14:00
Ilustrasi Gunung Semeru
ANTARA FOTO/Seno/tom.
Ilustrasi Gunung Semeru

Berdasarkan laporan tertulis petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, hingga Jumat (13/1) siang, pihaknya juga melihat adanya tiga kali guguran dengan jarak luncur 800 meter ke arah Besuk Kobokan.

"Untuk aktivitas kegempaan tercatat letusan sebanyak 19 kali dengan amplitudo 13-22 mm, kemudian guguran sebanyak satu kali dengan amplitudo 4 mm, hembusan satu kali dengan amplitudo 3 mm, dan tektonik jauh sebanyak dua kali dengan amplitudo 10-20 mm," tuturnya.

Ia menjelaskan aktivitas Gunung Semeru setiap hari mengalami erupsi dan hal tersebut merupakan hal yang wajar seiring dengan status gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut berada pada level III atau Siaga.

"Sejauh ini tidak ada dampak yang terjadi akibat erupsi Semeru yang mengeluarkan asap dengan ketinggian 1.000 meter, namun Tim Reaksi Cepat (TRC) terus memantau perkembangan di lapangan," katanya.

Sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), masyarakat dilarang melakukan aktivitas di sektor tenggara kawasan gunung, terutama di sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 13 kilometer dari pusat erupsi atau puncak gunung.

PVMBG melalui kanal Magma Indonesia juga melaporkan, terdapat 253 letusan atau erupsi gunung api di Indonesia selama 2022. Tercatat, jumlah letusan gunung api terbanyak terjadi di Gunung Anak Krakatau, Lampung. Totalnya mencapai 88 letusan atau mencapai 34,78% dari total letusan gunung api di tanah air sepanjang tahun ini.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...