Pohon Hayat Resmi Jadi Logo IKN, Begini Proses Pemilihannya
Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan logo Ibu Kota Nusantara hari ini. Logo tersebut mendapatkan suara terbanyak dari saat masa pemilihan secara daring.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mencatat total suara yang masuk selama 4 April hingga 20 Mei 2023 mencapai 500.260 suara. Mereka memilih logo terbaik dari lima desain yang dipertandingkan.
"Pemilihan logo adalah bentuk partisipasi publik. Hal ini sesuai arahan presiden, " kata Bambang di Istana Negara, Selasa (30/5).
Bambang mencatat sayembara pemilihan logo IKN telah dimulai sejak September 2022. Sebanyak 509 desainer berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Setelah itu, Dewan Kurator menseleksi seluruh logo yang masuk menjadi 10 logo. Logo tersebut diserahkan ke Jokowi untuk kembali dikurasi menjadi lima logo.
Jokowi menilai 500.000 suara bukan jumlah yang sedikit dalam memilih sebuah logo. "Yang memilih bukan Presiden, hati-hati. Yang memilih rakyat," kata Presiden.
Jokowi mengumumkan bahwa logo yang menjadi logo resmi IKN adalah hasil besutan Aulia Akbar dengan tema utama Pohon Hayat. Ia menjelaskan pohon tersebut merupakan pohon kehidupan yang akan menginspirasi masyarakat yang tinggal di IKN.
"Sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia nantinya," kata Jokowi.
Jokowi menilai Pohon Hayat memiliki filosofi yang sama dengan pembangunan IKN. Filosofi yang dimaksud adalah menumbuhkan rasa bangga masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang besar, majemuk, dan menggugah kesadaran menjaga lingkungan.
Oleh karena itu, Jokowi berpendapat pemilihan Pohon Hayat sebagai logo IKN dapat berkontribusi bagi percepatan pembangunan IKN.
Sebagai informasi, Aulia Akbar adalah desain grafis yang berbasis di Bandung Jawa Barat. Aulia merupakan alumnus Institut Teknologi Nasional dan menjadi co-founder POT Branding House.
