Otorita IKN Jajaki Peluang Perdagangan Karbon untuk Pendanaan Iklim

Rezza Aji Pratama
7 Juni 2023, 10:54
Suasana proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (30/5/2023). Progres pembangunan IKN Nusantara secara keseluruhan hingga saat ini telah mencapai
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.
Suasana proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (30/5/2023). Progres pembangunan IKN Nusantara secara keseluruhan hingga saat ini telah mencapai 29,45 persen.

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membuka peluang pendanaan iklim melalui proyek perdagangan karbon dengan memanfaatkan ekosistem alami di sekitar ibu kota baru tersebut.

 Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air (PPKSDA) OIKN Pungky Widiaryanto mengatakan selain ekosistem hutan, di sekitar IKN juga terdapat potensi area mangrove dan pesisir yang sangat besar. Ekosistem ini masuk dalam kerangka karbon biru (blue carbon) yang juga dijajaki pemerintah. 

“OIKN memastikan akan membalikkan tren deforestasi yang ada saat ini dan membuka peluang dalam perdagangan karbon lewat pendekatan yurisdiksi dengan melibatkan masyarakat," ujarnya, dalam keterangan resmi, Rabu (7/6). 

Sejak awal, Otoritas IKN ingin merancang ibu kota baru tersebut sebagai kota hijau. IKN akan mengusung tiga fokus utama yakni iklim, komunitas, dan keanekaragaman hayati. Salah satu pekerjaan rumahnya adalah dengan mengembalikan fungsi hutan dan menambah luas tutupan hutan. 

Sementara itu, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna A. Safitri mengatakan IKN akan melakukan transformasi model ekonomi yang tidak berfokus pada ekstraksi sumber daya alam, tetapi jasa lingkungan melalui pengembangan klaster industri.

“Kami berkomitmen melakukan pembangunan rendah karbon, tidak hanya di sektor lingkungan hidup, tetapi di semua sektor,” ujar Myrna.

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...