Jokowi Kumpulkan Semua Menteri Kabinet Bahas Evaluasi Kinerja APBN

Andi M. Arief
3 Juli 2023, 10:34
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) memberikan pengarahan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) memberikan pengarahan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Kementerian Keuangan melaporkan realisasi belanja negara hingga akhir Mei 2023 sebesar Rp 1.005 triliun. Anggaran ini dipergunakan untuk berbagai belanja, mulai dari bansos, belanja pegawai, pembayaran bunga utang, hingga pembangunan infrastruktur.

Belanja negara terdiri atas belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah alias TKD. Sebagian besarnya mengalir kepada belanja pemerintah pusat sebesar Rp 714,6 triliun atau 71% dari total belanja negara.

"Meskipun namanya belanja pemerintah pusat tetapi sebetulnya langsung dinikmati masyarakat. Dalam hal ini, 51,2% atau lebih separuh belanja pemerintah pusat adalah belanja yang langsung dinikmati masyarakat, terutama masyarakat miskin," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, Senin (26/6)

Dari dana tersebut, alokasi untuk anggaran pendidikan mencapai Rp 68,1 triliun. Anggaran ini dipakai untuk tunjangan profesi guru, PIP dan KIP kuliah melalui Kemendikbud sebesar Rp 24,5 triliun.

Selain itu, anggaran digunakan, pemberian gaji pengajar, PIP dan KIP kuliah serta BOS di Kemenag sebesar Rp 22 triliun, serta kartu pra kerja Rp 1,5 triliun, dan dana abadi pendidikan Rp 15 triliun.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...