PDIP Ultimatum Kader yang Dukung Capres Selain Ganjar Pranowo

Ade Rosman
10 Juli 2023, 18:39
PDIP
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Ketua DPP bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun (kiri) berjabat tangan dengan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  Bidang Kehormatan Komarudin Watubun memperingatkan Effendi Simbolon untuk lebih tertib dalam mengeluarkan pendapat. Peringatan itu disampaikan Komaruddin usai memanggil dan meminta keterangan Effendi di kantor DPP PDIP. 

"Yang saya warning dia di dalam, 'jika kau menjadi anggota partai, maka seluruh kebebasanmu diatur oleh partai, tidak bisa lagi sebebas-bebas'. kalau mau bebas ya jangan di partai," kata Komarudin usai meminta klarifikasi pada Effendi di Kantor DPP PDIP, Senin (10/7). 

Effendi hari ini menjalani klarifikasi selama hampir 2 jam. Ia dipanggil lantaran sebelumnya mengeluarkan pernyataan bahwa Menteri Pertahanan yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sosok yang pantas menggantikan Joko Widodo sebagai presiden selanjutnya.

Sebelumnya, Prabowo selaku Menteri Pertahanan diundang untuk berbicara mengenai aspek-aspek bela negara dalam forum rapat kerja nasional Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia yang digelar Jumat, (7/7) lalu. Usai forum, Effendi mengatakan dirinya menilai Prabowo sebagai tokoh yang pantas menjadi pemimpin setelah Presiden Joko Widodo.

"Saya pribadi, secara jujur berharap Indonesia dinakhodai pemimpin yang punya keandalan. Secara jujur dan objektif, saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo," kata Effendi.

Komarudin mengatakan, PDIP tak mempermasalahkan siapapun yang diundang para kader PDIP. Namun, yang menjadi permasalahan karena pernyataan Effendi yang berstatus sebagai kader PDIP.

"Sebenarnya tidak ada urusan mau undang siapa itu kan urusan keluarganya Simbolon, yang menjadi masalah itu ketika Effendi menyatakan pemimpin yang tepat yang sekarang dibutuhkan adalah prabowo, itu yang menjadi masalah," kata Komarudin.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...