Indonesia-Inggris Perpanjang Kerja Sama Transisi Energi Rendah Karbon

Image title
5 Agustus 2023, 13:00
energi, transisi energi
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym.
Ilustrasi, Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Indonesia dan Inggris sepakat memperpanjang program kerja sama "Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia" atau MENTARI. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan perpanjangan antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dan Menteri Keamanan Energi dan Net Zero Emission Graham Stuart.

"Inggris berkomitmen meningkatkan dukungan dalam mencapai net zero emission Indonesia", ujar Arifin dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (5/8).

Ia menjelaskan, awalnya MENTARI dijadwalkan berakhir pada 2024. Namun kedua negara sepakat untuk memperpanjang hingga 2027. Inggris juga sepakat memberikan tambahan sebesar 6,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp 135 miliar untuk mempertahankan dan meningkatkan inisiatif program tersebut.

Ia menambahkan, MENTARI telah menjadi mitra utama yang bekerja sama dengan Kementerian ESDM untuk meningkatkan perencanaan dan pengadaan energi terbarukan, baik untuk aplikasi on-grid maupun off-grid, rekomendasi dan kajian teknis.

"MENTARI juga menyiasati beberapa proyek energi rendah karbon dan melaksanakan proyek percontohan di Indonesia bagian timur," kata Arifin.

Selain program MENTARI, Inggris juga aktif mendukung Indonesia melalui berbagai program, termasuk Just Energy Transitions Partnership (JETP) dan Joint Economic And Trade Committee (JETCO).

Selain dengan Inggris, Indonesia juga mengundang lebih banyak mitra internasional untuk mendukung transisi yang cepat dan efektif menuju target energi bersih Indonesia. Indonesia membutuhkan investasi hingga US$ 1 Triliun pada 2060 untuk pembangkit dan transmisi energi terbarukan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...