Top Stories: Pabrik Baterai EV Pertama RI, Insentif Pajak Investor IKN

Aryo Widhy Wicaksono
4 September 2023, 11:27
Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listriknya di stasiun pengisian baterai listrik di Kuningan, Jakarta, Senin (30/5/2022).
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listriknya di stasiun pengisian baterai listrik di Kuningan, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia akan mulai beroperasi pada Februari tahun depan. Fasilitas produksi baterai kendaraan listrik itu memiliki nilai investasi US$ 1,1 miliar atau setara Rp 16,3 triliun untuk fase pertama.

Pabrik hasil kerja sama LG Energy Solution (LGES) dan Hyundai Group di Karawang, Jawa Barat, memiliki nama ‘Proyek Omega’. Nantinya, fasilitas fase pertama ini akan memiliki proyeksi produksi lebih dari 160.000 unit baterai mobil listrik.

Kehadiran pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia menjadi artikel yang memiliki minat baca tinggi atau Top Stories Katadata.co.id. Selain itu, simak juga banjir insentif pajak bagi investor IKN, serta sikap PKS terkait terpilihnya Muhaimin Iskandar jadi cawapres Anies Baswedan.

Berikut Top Stories Katadata.co.id:

1. Pabrik Baterai Listrik Perdana RI Ditargetkan Beroperasi Februari 2024

Pabrik baterai kendaraan listrik hasil kerja sama LG Energy Solution (LGES) dan Hyundai Group di Karawang, Jawa Barat bakal beroperasi pada Februari 2024. Pabrik yang diberi nama ‘Proyek Omega’ itu memiliki kapasitas produksi produksi fase pertama sebesar 10 giga watt hour (GwH) dengan menghasilkan lebih dari 160.000 unit baterai mobil listrik.

Fasilitas produksi baterai kendaraan listrik itu memiliki nilai investasi sebesar US$ 1,1 miliar atau setara Rp 16,3 triliun untuk fase pertama. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan capaian itu sejalan dengan tren investasi mineral masa depan yang mengacu pada pembangunan fasilitas dan infrastruktur penunjang kendaraan listrik.

"Dengan peningkatan pesat investasi kendaraan listrik, bukan lagi investor datang untuk mengeruk kekayaan alam dan menguasai nilai tambahnya. Sementara rakyat kita hanya menjadi penonton," kata Bahlil memberikan paparan di ASEAN BAC Indonesia’s Summit Week 2023 di Hotel Sultan Jakarta pada Sabtu (2/9).

Lebih jauh Bahlil mengatakan arah Investasi ekstraktif sumber daya mineral domestik nantinya akan terintegrasi dari sektor hulu pertambangan menuju pengembangan kendaraan listrik di sektor hilir. Selain memproduksi baterai untuk kendaraan listrik, pabrik baterai tersebut juga akan membuat baterai khusus untuk energi penyimpanan atau battery energy storage system (BESS).

Simak penjelasan lebih detail mengenai pabrik baterai kendaraan listrik perdana RI.

2. Indonesia Raih Komitmen Investasi Baterai Listrik Rp 630 T Sejak 2020

Kementerian Investasi mencatat besarnya investasi asing untuk sektor pengembangan baterai kendaraan listrik dalam tiga tahun. Angka investasi yang tercatat mencapai US$ 42 miliar atau sekira Rp 630 triliun sepanjang 2020-2023.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan beberapa investasi yang masuk. Salah satunya Cina melalui Contemporary Amperex Technology (CATL) yang menanamkan investasi senilai US$ 5,2 miliar.

Perusahaan elektronik asal Taiwan, Foxconn juga berkomitmen untuk menggelontorkan investasi senilai US$ 8 miliar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

Komitmen investasi juga datang Indo-Pacific Net-zero Battery-materials Consortium (INBC) sejumlah US$9 miliar, Perusahaan kimia besar asal Jerman, BASF sebesar US$ 2,5 miliar, dan dua perusahaan otomotif Ford dan Volkswagen (VW) dengan nilai US$ 4,5 miliar dan US$ 3 miliar.

Ketauhi lebih banyak mengenai komitmen investasi baterai listrik di Indonesia.

3. Banjir Insentif Pajak untuk para Calon Investor IKN Nusantara

Pemerintah tengah mendorong para investor swasta ikut membangun Ibu Kota Nusantara atau IKN yang diperkirakan membutuhkan investasi mencapai Rp 466 triliun hingga 2045. Otorita IKN menyebut, para investor akan mendapatkan berbagai insentif pajak dan pengembalian investasi dari pemerintah dalam kurun waktu 15-20 tahun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...