Kejagung Dalami Potensi Pihak Lain Terlibat Aliran Dana BTS Rp 27 M
Pengacara senior itu menjelaskan ada orang yang tidak ia sebut namanya beritikad baik untuk membantu kliennya dalam pengembalian uang yang pernah diterimanya dalam proyek BTS 4G Kominfo. Menurut Maqdir disebutkan dalam dakwaan kliennya menerima uang Rp 119 miliar.
Uang US$ 1,8 juta itu diserahkan dalam rangka mengembalikan uang Rp 119 miliar yang diterima kliennya. Menurut Maqdir, kliennya sudah dua kali menyerahkan pengembalian uang kepada Kejagung. Pertama senilai Rp 8 miliar, selanjutnya senilai Rp 27 miliar.
“Kami harapkan ini akan mengurangi bebannya Irwan. Jadi kalau ada kawan-kawan yang mau menyumbang Irwan, kami akan terima dan serahkan ke Kejagung,” kata Maqdir.
Sebelumnya, kepada penyidik Kejagung, Irwan dan Windi mengungkapkan menyerahkan sejumlah uang pada beberapa pihak, termasuk pada Menpora Dito Ariotedjo. Dito disebut menerima uang sebesar Rp 27 miliar pada periode November-Desember 2022, ketika ia masih menjadi staf khusus Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Politisi dari Partai Golkar itu pun telah diperiksa oleh Kejagung. Sesuai pemeriksaan Dito menyatakan tak pernah menerima uang senilai Rp 27 miliar itu.