Top News: Sosok Tersangka Korupsi Tol MBZ, Net TV PHK 30% Karyawan

Aryo Widhy Wicaksono
15 September 2023, 05:55
Foto udara kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek KM 45 dan Tol MBZ di Karawang, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023).
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
Foto udara kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek KM 45 dan Tol Layang MBZ di Karawang, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023).

3. Rugi Membengkak dan Sahamnya Terus Anjlok, Net TV PHK 30% Karyawan

PT Net Visi Media Tbk (NETV) melakukan perampingan karyawan atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 30% dari total karyawan perusahaan.

Secara kinerja keuangan, pada semester satu 2023 pendapatan Net TV memang tercatat menurun menjadi hanya Rp 124,09 miliar dari sebelumnya Rp 202,66 miliar pada semester satu 2022. Alhasil kerugian perseroan membengkak dari rugi Rp 87,34 miliar menjadi rugi Rp 146,40 miliar.

Pada perdagangan Kamis (14/9) saham NETV ditutup turun 0,98% ke posisi Rp 101 per lembar. Bahkan selama sebulan ini sudah turun 26,28% dan secara tahun berjalan saham NETV sudah anjlok hingga 55,70%.

Sekretaris Perusahaan PT Net Visi Media Tbk Ferry menjelaskan, alasan PHK tersebut dilakukan atas dasar penyesuaian serta evaluasi atas kegiatan perusahaan.

Simak penjelasan dari Ferry terkait Net TV PHK 30 persen karyawan.

4. Ellen May Bahas Saham Koleksi Lo Kheng Hong PGAS, Apa Katanya?

Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang antara lain dimiliki oleh investor kawakan Lo Kheng Hong dinilai masih cukup menarik untuk dikoleksi. Apalagi PGAS merupakan salah satu saham sektor energi yang tergolong blue chip alias saham lapis satu di bursa. Saham PGAS tercatat masuk daftar indeks LQ45 periode Agustus 2023-Februari 2024.

Founder and CEO Emtrade Ellen May mengatakan, perlu ada pemahaman sebelumnya jika investor ingin membeli suatu saham. Selain fundamental, menurutnya tak kalah penting untuk melihat dari sisi teknikalnya. Saham PGAS menurutnya bisa menuju ke posisi Rp 1.500 per lembar dalam waktu dekat. Hal itu didorong katalis yang positif juga secara teknikal.

Ketahu lebih banyak mengenai performa saham PGAS yang menjadi koleksi Lo Kheng Hong.

5. OJK Resmi Bubarkan DPLK BCA Life, Fokus ke Bisnis Asuransi Jiwa

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan pembubaran Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BCA Life. Pembubaran dilakukan atas permohonan Pendiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan BCA Life yaitu Direksi PT Asuransi Jiwa BCA.

Seiring dengan pembubaran, Presiden Direktur & CEO BCA Life Christine Setyabudi mengatakan, perusahaan memutuskan untuk fokus pada bisnis inti, yaitu mengembangkan asuransi jiwa. Menurutnya, potensi peerkembangan industri asuransi jiwa di Indonesia yang besar.

"Sebelum proses likuidasi dilakukan maka BCA Life telah memastikan bahwa sudah tidak ada lagi nasabah atau peserta DPLK maupun dana kelolaan yang dihimpun oleh DPLK BCA Life," kata Christine kepada Katadata.co.id Kamis pagi (14/9) ini.

Christine juga menyampaikan, kepada seluruh karyawan DPLK akan dialihkan tugasnya ke BCA Life.

Simak bagaimana DPLK BCA Life dibubarkan OJK.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...