Meski Dibuka Menguat, Rupiah Diperkirakan Melemah Jelang Akhir Pekan

 Zahwa Madjid
15 September 2023, 09:14
rupiah, dolar, nilai tukar
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Data tunjangan pengangguran mingguan menunjukkan jumlah klaim masih mencapai 220 ribu, berada bawah ekspektasi 225 ribu. Sedangkan data inflasi produsen bulan Agustus masih belum turun sesuai harapan. Data ekonomi AS yang solid ini mendukung kebijakan suku bunga tinggi Bank Sentral AS.

Tapi di sisi lain, Bank Sentral Cina kemarin sore memangkas giro wajib minimum sebesar 25 basis poin, memberikan sentimen positif ke aset berisiko. 

“Ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah dan mungkin bisa berbalik menguat bila data-data ekonomi China yang dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar,” katanya.

Dari dalam negeri, pasar perlu memperhatikan data neraca perdagangan bulan Agustus yang akan dirilis. Pasar berekspektasi terjadi penurunan pertumbuhan ekspor dan impor yang bisa membebani pergerakan rupiah.

Ariston melihat potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp 15.370 per dolar AS, dengan potensi penguatan ke arah Rp 15.300 per dolar.



Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...