Polisi Usut Dugaan Kelalaian Insiden Jembatan Kaca Pecah di Banyumas

Ira Guslina Sufa
26 Oktober 2023, 14:45
Jembatan kaca
Antara
Polisi memeriksa insiden jembatan kaca pecah yang terjadi pada kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus (HPL), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

"Keterangan awal dari pemilik wahana tersebut akan dianalisis," kata Agus. 

Polisi Amankan Bukti 

Di sisi lain Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Tengah mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden pecahnya jembatan kaca.  Kepala Subbidang Fisika Bidlabfor Polda Jateng Kompol Setiawan Widianto mengatakan akan melakukan analisis atas bukti yang ditemukan. 

"Tim Bidlabfor Polda Jateng sudah melakukan pemeriksaan. Namun demikian, hasil pemeriksaan kami belum selesai dan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium," kata Setiawan. 

Ia mengatakan hasil pemeriksaan tersebut akan disampaikan melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyumas. Selain itu terkait barang bukti yang diamankan, Setiawan menyebutkan ada spons sebagai pelindung getaran pada kaca, pecahan kaca dari wahana jembatan kaca, serta besi kanal sebagai rangka struktur jembatan.

Menurut Setiawan, olah TKP dan pemeriksaan laboratorium forensik tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab pecahnya lembaran kaca pada wahana jembatan kaca tersebut. Dalam hal ini, Bidlabfor Polda Jateng akan mengecek dengan spesifikasi dan standar pemasangan jembatan kaca.

"Sementara ini, kami baru membawa tiga sampel. Nanti berkembang, kami kan belum selesai juga ini," tambah Setiawan.

Dia juga belum bisa memastikan berapa lama pemeriksaan tersebut selesai karena tempat kejadian perkara cukup sulit dijangkau.

Insiden jembatan kaca The Geong terjadi pada hari Rabu (25/10), sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu 11 wisatawan dari Cilacap berada di atas wahana tersebut. Saat beberapa wisatawan berada di salah satu titik jembatan kaca yang berada pada ketinggian 10 meter itu, tiba-tiba kaca yang mereka injak pecah. Akibat kejadian tersebut, empat orang wisatawan terperosok, dua orang di antaranya terjatuh ke tanah, sedangkan dua orang lainnya bergelantungan pada kerangka jembatan.

Dua wisatawan yang terjatuh ke tanah terdiri atas AI (41) yang mengalami luka-luka dan FA (49) yang berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dinyatakan meninggal dunia beberapa saat setelah jatuh, sedangkan dua korban yang bergelantungan pada kerangka jembatan terdiri atas WA (39) dan SSP (45).

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...