Top News: Sepak Terjang Pemilik Alexis, Makna Semangka dan Palestina

Aryo Widhy Wicaksono
4 November 2023, 05:50
Tirta Juwana Darmadji (Alex Tirta) menggunakan baju putih mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan, Jumat (3/11/2023). ANTARA/Ilham Kausar
Antara
Tirta Juwana Darmadji (Alex Tirta) menggunakan baju putih mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan, Jumat (3/11/2023). ANTARA/Ilham Kausar

Artinya, harga rumah di atas Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar masih membayar PPN. "Tapi sampai dengan Rp 2 miliar pertama ditanggung pemerintah," ujarnya.

Fasilitas PPN DTP akan diberikan untuk pembelian satu rumah per satu nomor induk kependudukan (NIK) atau nomor pokok wajib pajak (NPWP) mulai November 2023 hingga Desember 2024.

"Peraturan menteri keuangannya sedang dalam tahap harmonisasi dan finalisasi untuk segera ditetapkan. Diharapkan terbit pada November ini," katanya.

4. Menakar Dampak Putusan MKMK atas Pencalonan Gibran di Pilpres

Sidang dugaan pelanggaran kode etik hakim Mahkamah Konstitusi dalam perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia calon presiden dan calon wakil presiden terus bergulir. Pada Jumat (3/11) Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK menjadwalkan panggilan kedua untuk Ketua MK Anwar Usman.

Ketua MKMK Jimly Asshidique mengatakan pemeriksaan terhadap Ketua MK harus dilakukan lebih dari satu kali, karena Anwar Usman mendapatkan laporan terbanyak terkait kasus dugaan pelanggaran kode etik. Selain memanggil Anwar, majelis juga akan memeriksa panitera.

"Kalau tidak salah sembilan atau 10 laporan dari 21 laporan atas nama Anwar Usman,” ujar Jimly.

Lebih jauh ia mengatakan saat ini majelis telah menyelesaikan sidang untuk 19 laporan dan menyisakan dua laporan lagi. MKMK berencana bisa membacakan hasil putusan paling lama Selasa (7/11) agar bisa berbarengan dengan proses pendaftaran calon presiden dan wakil presiden yang tengah berjalan di Komisi Pemilihan Umum.

5. Temuan Dinkes DKI: Mayoritas Kasus Cacar Monyet Sudah Terjangkit HIV

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menemukan bahwa mayoritas kasus aktif cacar monyet atau mpox sudah positif terjangkit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan infeksi penyakit seksual.

“Ada 24 kasus aktif hingga saat ini mayoritas dengan HIV positif, ada tiga yang tidak memiliki komorbid sama sekali, ada yang HIV negatif namun dengan sifilis,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama, dikutip Jumat (3/11).

Dia mengatakan bahwa pasien di Jakarta yang mengetahui terjangkit HIV karena terdiagnosis mpox.

Salah satu yang penting setelah terdiagnosis, kata dia, proses tracing atau penelusuran sebanyak-banyaknya, khususnya pada kontak seksual pasien selama 21 hari ke belakang sebelum terdiagnosis, menjadi salah satu kunci tidak meluasnya penyebaran cacar monyet.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...