Hasto Pastikan Gibran Sudah Kembalikan KTA, Bukan Kader PDIP Lagi
"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di 'kuning-kan', di Golkar-kan,” ujar Hasto.
Hasto mengatakan, mundurnya Gibran dari kader PDIP ini juga menjadi jawaban atas sorotan mengenai etika politik. Menurutnya, putra sulung Presiden Joko Widodo ini sudah mengirimkan surat pengunduran diri, sehingga secara etika politik terpenuhi.
"Dipenuhi artinya Gibran yang sudah pamit melalui Mbak Puan. Itu artinya pamit untuk dicalonkan dengan Partai Gerindra dan Golkar," kata Hasto lagi.
Di sisi lain Hasto membantah anggapan yang menyebut PDIP mengalami kesulitan saat akan memberhentikan Gibran. Ia menyebut mundurnya Gibran dari PDIP dan menjadi cawapres dari partai lain adalah sebuah realitas politik
Karir Gibran di PDIP sebetulnya juga belum terlalu ia lama. Ia bergabung menjadi kader partai berlogo banteng moncong putih pada 2019 saat akan maju menjadi Wali Kota Surakarta. Ia terdaftar memiliki KTA PDIP di ranting Manahan, bagian dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Banjarsari, Surakarta. Berbekal KTA dari PDIP itu pula ia ikut Pilkada 2020 dan menang dengan suara mutlak 86%.