KPU Tegur Gibran, TKN Prabowo Janji Tak Akan Dilakukan Lagi di Debat
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo - Gibran Ahmad Muzani menanggapi teguran Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Teguran itu diberikan KPU atas aksi Gibran saat debat antarcapres berlangsung di kantor KPU pada Selasa (12/12).
Menurut Muzani reaksi Gibran yang berdiri dan tangannya aktif meminta dukungan dari tim sukses merupakan ekspresi wajar dari seorang cawapres terhadap capresnya. Namun, karena adanya teguran KPU terkait dengan itu, TKN Prabowo-Gibran memastikan sikap demikian tidak lagi berulang.
"Ya, nanti kami tidak akan lakukan lagi," kata Muzani di TKN Fanta HQ, Menteng, Jakarta, pada Kamis (14/12).
Walaupun demikian, menurut Muzani, sikap yang ekspresif merupakan sesuatu yang wajar. Ia mengatakan ada banyak ekspresi yang bisa dilakukan seperti lompat-lompat, tepuk tangan, senyum dan berteriak. “Itu sesuatu yang wajar saja," kata Muzani.
Sebelumnya Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menilai salah satu aksi Gibran, yang berdiri dan aktif meminta dukungan dengan mengayunkan tangannya dari atas ke bawah, tidak diperbolehkan. "Ini (perilaku Gibran) yang tidak boleh dan kami tegur," kata Hasyim.
Hasyim menjelaskan sikap Gibran itu juga menjadi bahan evaluasi KPU RI selaku penyelenggara debat. KPU selanjutkan akan mendiskusikan bersama tim sukses dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.
