Dua Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Tia Dwitiani Komalasari
26 Desember 2023, 15:07
Ilustrasi, JN.1 varian terbaru Covid-19.
Business Today
Ilustrasi, JN.1 varian terbaru Covid-19.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan temuan kasus tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequensing (WGS) terhadap 77 sampel atau 43 persen dari 453 kasus konfirmasi COVID-19 pada sepanjang November sampai awal Desember 2023.

“Hasil sequence kami terhadap JN.1 ini naik. Tadinya hanya 1 persen di awal November menjadi 19 persen di minggu ketiga November. Kemudian di awal Desember ini sudah 43 persen,” kata Budi saat konferensi pers Kesiapsiagaan Sektor Kesehatan Menghadapi Masa Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2023, Jumat (22/12).

Budi mengatakan, sebanyak 41 kasus ditemukan pada  6--23 November 2023 . Dari jumlah tersebut, sebanyak  lima kasus terkonfirmasi dengan rincian  dua kasus dari Jakarta Utara, satu kasus dari Jakarta Selatan, satu kasus dari Jakarta Timur, dan satu kasus dari Batam.

Sementara itu 36 kasus lainnya ditemukan dari pengambilan sampel pada 1-12 Desember 2023 dengan rincian 29 kasus ditemukan di Jakarta Selatan, dua kasus dari Jakarta Timur, dua kasus dari Jakarta Utara, dan tiga kasus dari Batam.

Budi mengatakan, mayoritas pasien atau sekitar 39 persen yang terkonfirmasi adalah tidak bergejala. Pada 14 persen pasien yang bergejala, mayoritas mengalami batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

Sementara beberapa pasien menderita komorbid seperti penyakit jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi, gangguan pernapasan berat atau Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), dan gangguan imunologi.

Dengan terus bertambahnya jumlah pasien positif, ia mengimbau agar masyarakat secara disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes) guna memutus mata rantai penularan COVID-19 dan melengkapi dengan menyegerakan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) atau pos vaksinasi terdekat.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...