Anies Kenalkan Konsep Bansos Plus, Ada Hitungan Inflasi

Amelia Yesidora
15 Januari 2024, 14:25
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyalami sejumlah buruh di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/1/2024).
ANTARA FOTO/Andry Denisah/tom.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyalami sejumlah buruh di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/1/2024).

Anies mengatakan pengalamannya di DKI Jakarta bisa diteruskan di tahap nasional. Saat ia memberi bansos di ibukota, ia akan meminta ketua RT untuk verifikasi dan bermusyawarah. Kelompok masyarakat yang paling terlibat dalam verifikasi ini adalah kaum ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga alias PKK.

Dalam PKK, ada kelompok dasawisma alias kelompok yang terdiri atas 10 ibu dari 10 keluarga. Selain itu ada juga kader Posyandu yang paham kondisi masyarakat yang ada di lingkungan. Dua kelompok ini kemudian bisa diberdayakan untuk verifikasi kondisi di lapangan.

“Dari situ, kami berikan bantuan agar sesuai syarat,” katanya.

Timnas AMIN Konsep Dana Bansos Ikuti Laju Inflasi

Dewan Pakar Timnas AMIN mengatakan besaran program bantuan sosial (bansos) plus yang diberikan akan disesuaikan dengan laju inflasi.

"Mereka yang rentan miskin, tentunya bansos itu disesuaikan dengan laju inflasi," kata Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Achmad Nur Hidayat dikutip dari Antara.

Ia mengatakan sesuai dengan fungsi dari bantuan sosial, program bansos plus yang dibawa oleh AMIN digunakan sebagai penyangga (buffer) dalam melawan sulitnya kondisi ekonomi.

Penerapan besaran bansos plus sesuai laju inflasi merupakan komitmen untuk menjaga kesejahteraan masyarakat.

"Tidak fair kalau seandainya mereka menerima bansos yang sama padahal inflasinya meninggi. Tentunya dengan uang yang sama, karena inflasinya meninggi mereka akan semakin sulit untuk membeli kebutuhan pokok," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...