Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye Pemilu

Muhamad Fajar Riyandanu
24 Januari 2024, 10:13
Presiden Jokowi mengatakan presiden dan menteri bisa ikut kampanye Pemilu 2024.
Katadata/Muhamad Fajar Riyandanu
Presiden Jokowi mengatakan presiden dan menteri bisa ikut kampanye Pemilu 2024.

 "Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama," kata Mahfud seperti dikutip Rabu (24/1). 

Menurut Mahfud, bila sudah tidak menjadi menteri ia merasa bisa lebih leluasa untuk membuka dan membaca data  karena sudah tidak berada di pemerintahan. Namun, ia mengatakan ada beberapa hal yang kemudian ia pertimbangan sehingga rencana itu urung terlaksana. 

Alasan pertama menurut Mahfud berkaitan dengan etika terhadap Presiden Jokowi karena telah mengangkat dirinya menjadi Menkopolhukam. "Saya dahulu diangkat oleh beliau dengan sangat terhormat, dengan penuh kepercayaan kepada beliau sebagai presiden rakyat," kata Mahfud. 

Mahfud mengatakan atas dasar niat baik membantu presiden ia pun harus merencanakan mundur dengan lebih baik. Apalagi niatnya untuk mundur karena ingin berjalan dengan calon presiden yang ia sebut sebagai presiden rakyat. 

"Saya harus mempersiapkan diri dengan baik-baik karena saya akan bersama calon presiden rakyat yang lain, namanya Pak Ganjar Pranowo,” ujar Mahfud. 

Alasan kedua menurut dia, selama menjadi cawapres ia tidak pernah menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye. Ia mengaku juga tidak meminta protokoler lebih dari yang sudah diberikan pemerintah sebagai cawapres saat melaksanakan kegiatan kampanye.

"Saya tidak minta penjemputan, didampingi pejabat, atau apa pun, kecuali yang melekat secara hukum kepada saya," kata Mahfud. 

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...