Rekapitulasi Pemilu, Saksi Anies dan Ganjar Ungkap Indikasi Kecurangan

Ade Rosman
14 Maret 2024, 15:45
Pemilu
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Spt.
Ketua KPU Hasyim Asyari (kiri) berbincang dengan Komisioner KPU Idham Holik (kanan) di Gedung KPU, Jakarta, Senin (4/3/2024).

Kemudian, ada pula catatan dari saksi pasangan Ganjar-Mahfud. Pertama, adanya keberatan penetapan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon di Pilpres 2024 karena jalan Gibran diperhalus dengan rekayasa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kedua, adanya keberatan terhadap seluruh proses Pemilu akibat adanya rekayasa hukum. Juga ada dugaan intimidasi akibat keterlibatan aparat penyalahgunaan bansos dan uang negara, serta politik uang.  

“Ketiga, keberatan atas ketidaknetralan negara dalam Pemilu 2024, keterlibatan ASN dalam  memenangkan Prabowo-Gibran,” katanya.

Keberatan keempat berkaitan dengan dugaan cawe-cawe yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang dalam prosesnya mengerahkan kekuatan negara untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

“kelima, penggunaan uang negara dalam kampanye untuk memenangkan salah satu paslon  dengan bansos dan pemberiaan uang,” kata Rusman lagi.

Keberatan lainnya didasari terjadinya kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif yang dilakukan oleh pengawas pemilu dan aparat hukum. Dan terakhir, adanya keberatan atas terjadinya perbaikan angka dan statistik pada lembar C.Hasil pada tingkat provinsi yang terjadi di seluruh wilayah Bengkulu




Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...