Jaga Pemilu Sebut Error Rate di TPS Mencapai 9 Persen

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
2 April 2024, 10:32
Jaga Pemilu Sebut Error Rate di TPS Mencapai 9 Persen
Katadata

Ketua Perkumpulan Jaga Pemilu Natalia Soebagjo mengungkapkan, pengukuran error rate dan accuracy rate yang tinggi diatas menambah deretan berbagai pengelolaan administrasi yang tidak baik pada Pemilu 2024. Secara menyeluruh, hal-hal tersebut masuk dalam empat kategori inkompetensi dan malpraktik Pemilu 2024, yakni hasil pemilihan tidak transparan, kesulitan akses aplikasi Sirekap, keterlambatan pelaporan dalam Sirekap dan kendala teknis dalam Sirekap.

“Kami berharap temuan dari Jaga Pemilu dihiraukan. Jangan lantas dianggap sebagai suara mereka yang kalah. Temuan kita sudah melalui proses seksama dan mohon dijadikan pelajaran sehingga tidak diulangi lagi,” kata Natalia.

Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati mempertanyakan integritas penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum. Kata dia, profesionalitas KPU sebagai penyelenggara pemilu dipertanyakan ketika Ketua KPU mendapatkan empat kali dinyatakan melanggar etik.

“KPU yang menyelenggarakan pemilu 2024 ini kan nantinya akan menjadi penyelenggara pilkada pada November nanti. Yang jadi pertanyaan apakah mereka masih layak untuk menyelenggarakan pilkada. Ini tentunya harus menjadi pertimbangan,” pungkas Khoirunnisa.

Sejak meluncur pada akhir November 2023, Jaga Pemilu telah melakukan serangkaian aktivitas, yakni sosialisasi dan pendidikan publik melalui media nasional dan media sosial, mengelola kanal pelaporan melalui situs https://jagapemilu.com, pemantauan hari H dan rekapitulasi suara, verifikasi perhitungan, advokasi pelaporan kasus ke Bawaslu dan penyajian temuan pemantauan kepada publik melalui konferensi pers dan diskusi publik.

Pada hari H pemilihan suara, Jaga Pemilu bekerjasama dengan jejaring organisasi masyarakat sipil dan warga memantau pemungutan dan perhitungan suara pada 14 Februari 2024, melibatkan 1984 relawan Penjaga Pemilu yang tersebar di 29 provinsi (241 Kabupaten/Kota; 817 Kecamatan; 1.217 Desa/Kelurahan).jaga

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...