Alasan di Balik Keinginan Jokowi Kawal Proses Transisi Pemerintah Baru

Muhamad Fajar Riyandanu
25 April 2024, 12:44
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kantor Jokowi
Antara
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana
Button AI Summarize

 Istana Kepresidenan menerangkan arah sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berupaya mengawal proses transisi pemerintahan. Dalam waktu kurang dari 6 bulan, Jokowi akan mengakhiri masa jabatan dan pemerintahan baru akan dipimpin Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan langkah Jokowi bertujuan untuk menjaga keberlanjutan pembangunan yang telah berjalan sejak mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi Presiden Indonesia pada 2014 lalu. Jokowi ingin stabilitas pemerintahan dan pembangunan tetap terjaga.  

"Untuk mewujudkan Indonesia Maju yang telah diletakkan pondasinya oleh Presiden Jokowi," kata Ari lewat pesan singkat kepada wartawan, Kamis (25/4).

Ari melanjutkan presiden telah dengan tegas mengatakan akan mendukung dan menyiapkan masuknya program unggulan Prabowo-Gibran secara resmi dalam rencana kerja pemerintah. Program itu juga akan dimasukkan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara 2025. 

"Termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah presiden dan wakil presiden terpilih dilantik," ujar Ari.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku siap berkontribusi untuk memuluskan proses transisi Pemerintahan Kabinet Indonesia Maju kepada Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sikap ini menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak sengketa pilpres. 

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...