Terlacak Satelit, Luas Lahan Baku Sawah 2019 Tambah 300 Ribu Hektare

Rizky Alika
5 Februari 2020, 12:06
Terlacak Satelit, Luas Lahan Baku Sawah 2019 Bertambah 300 Ribu Hektar.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Foto udara lahan persawahan di desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (16/1/2020). Luas bahan baku sawah pada 2019 sebesar 7,46 juta hektar atau naik 300 ribu hektar dibandingkan 2018 seluas 7,1 juta hektar.

Sofyan menjelaskan, sawah merupakan areal tanah pertanian yang secara periodik atau terus menerus ditanami padi atau diselangi tanaman tebu, tembakau, atau tanaman lainnya. Ini artinya, definisi lahan sawah tersebut juga berlaku bagi lahan yang tidak terus ditanami padi sepanjang tahun.

Adapun penambahan luas lahan baku sawah menurutnya terjadi di beberapa daerah, seperti di Jawa Timur, Lampung, Sulawesi Selatan, Yogyakarta, dan Bangka Belitung.

(Baca: BPS Catat Produksi Beras 2019 Turun 7,75% Imbas Kemarau Panjang)

Sementara, penyusutan luas lahan baku sawah juga terjadi di sejumlah wilayah, seperti Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Aceh, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Jambi, Sumatera Barat, dan Riau. Penurunan luas lahan baku terjadi lantaran ada alih fungsi lahan.

Secara rinci, lahan baku sawah terluas berada di Jawa Timur, yaitu 1,21 juta hektar, diikuti Jawa Tengah seluas 1,04 juta hektar dan Jawa Barat seluas 928,2 ribu hektar.

Setelah Jawa, lahan baku sawah terluas berada di Sulawesi Selatan seluas 654,8 ribu hektare, Sumatera Selatan 470,6 ribu hektare, Lampung 361,6 ribu hektare, Sumatera Utara 308,6 ribu hektare, dan Kalimantan Selatan 291,1 ribu hektare.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...