Mentan Bakal Teken Nota Kesepahaman Ekspor Beras ke Tiongkok Februari

Image title
8 Januari 2020, 18:54
Mentan Bakal Teken Nota Kesepahaman Ekspor Beras ke Tiongkok Februari.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pekerja mengangkut karung berisi beras di Gudang Perum Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Kementerian akan mengekspor beras ke Tiongkok.

Hingga saat ini produktivitas padi Indonesia  tercatat masih lebih kecil dibandingkan dengan Vietnam. Data Outlook Padi 2016 Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa produktivitas padi Indonesia 2010-2014 hanya mencapai 5,7 ton per hektare (Ha), di atas produktivitas padi dunia sebanyak 4,47 ton per hektare.

Sedangkan produktivitas padi Vietnam bisa mencapai 6,67 ton per hektare. Meskipun lahan pertanian padi di Vietnam tidak sebesar Indonesia, namun produktivitasnya lebih tinggi.

 Ekspor ke Arab Saudi

Wacana ekspor beras sebelumnya juga telah terdengar. Pemerintah pekan lalu menyatakan tengah mendorong ekspor beras ke Arab Saudi.

Pasalnya, saat ini Arab Saudi masih mengimpor kebutuhan berasnya dari Thailand, India dan kawasan Amerika.

"Kita akan mengekspor beras ke Arab Saudi, paling tidak beras yang kita ekspor bisa digunakan untuk kebutuhan makan para jamaah haji dan umrah di sana," kata Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Banun Harpini dikutip dari siaran pers, Jumat (13/12).

(Baca: Curah Hujan Tinggi, Kementan Target Produksi Beras 3 Juta Ton/Bulan )

Selain beras, Indonesia juga akan mengekspor komoditas unggas, ayam, dan produk olahan ayam, termasuk ayam beku juga akan diekspor ke Arab Saudi. Saat ini, sumber ayam di Negara Minyak tersebut masih didapat dari Brasil, yang mana sebagian pasokanntya mengandung salmonella.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...