Stabilisasi Harga Diperpanjang, Bulog Salurkan 1,48 Juta Ton Beras

Agatha Olivia Victoria
25 Juni 2019, 08:21
Program Stabilisasi Harga Beras Bulog Diperpanjang, Target Penyaluran Beras Bulog 1,48 Juta Ton
ANTARA FOTO/Rahmad
Pemerintah bakal memperpanjang program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras medium hingga akhir tahun dari yang sebelumnya berakhir pada 31 Mei 2019.

Saat ini, stok beras Bulog di gudang tercatat lebih daru dua juta ton. Hingga saat ini, pihaknya juga masih melakukan penyerapan beras dari petani dengan rata-rata per hari mencapai 10 ribu ton.

Sebagi informasi, KPSH merupakan program Perum Bulog untuk terus menjaga stabilitas harga pangan, terutama beras dan menekan inflasi pada 2019. Program ini mirip operasi pasar yang dilakukan perusahaan. Pada 2018, Perum Bulog telah melakukan program KPSH di seluruh wilayah Indonesia.

Harga Beras Mei 2019 Turun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di tingkat penggilingan pada Mei 2019 mengalami penurunan, khususnya beras jenis premium dan medium. Adapun, harga beras di penggilingan pada Mei 2019 untuk jenis medium turun 0,02%. Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, penurunan harga beras disebabkan selesainya panen raya. "Selain itu, beras premium juga turun 0,03%," katanya di Kantornya, Jakarta, Senin (10/6).

Harga beras jenis premium pada Mei 2019 sebesar Rp 9.462 per kilogram (kg) atau turun 0,03% dibandingkan bulan sebelumnya dan beras jenis medium mencapai Rp 9.143 per kg atau turun 0,02% dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras jenis rendah sebesar Rp 8.953 per kg atau naik 0,19% dibandingkan bulan sebelumnya.

Secara tahunan, rata-rata harga beras tertinggi di penggilingan untuk semua kualitas yaitu premium, medium, rendah masing-masing Rp 10.111 per kg, Rp 9.903 per kg, Rp 9.536 per kg.

(Baca: Harga Beras Merangkak Naik, Jokowi Panggil Sejumlah Menteri)

Sedangkan untuk harga gabah, tercatat 2007 transaksi di mana 72,50% merupakan gabah kering panen (GKP) dan 11,26% merupakan gabah kering giling (GKG), sedangkan sisanya 16,24% merupakan gabah kualitas rendah. Survei ini dilakukan oleh BPS di 28 provinsi.

Untuk GKP di tingkat petani pada Mei 2019 sebesar Rp 4.356 per kg atau turun 0,02%, di tingkat penggilingan Rp 4.445 per kg atau turun 0,01% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, GKG tingkat petani pada Mei 2019 sebesar Rp 5.172 per kg atau naik 0,88% dan di tingkat penggilingan Rp 5.298 per kg atau naik 1,47%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...