Genjot Produksi Lokal, Kementan Perluas Sentra Produksi Bawang Putih 

Image title
Oleh Ekarina
25 April 2019, 09:24
Sentra Produksi Bawang Putih, Impor Bawang Putih, Kementerian Pertanian
ANTARA FOTO/Jojon
Ilustrasi bawang putih.

Direktur PT Agri Muda Indonesia, Arief Widia mengatakan penanaman bawang putih yang dilakukakanya menggunakan bibit Great Black Leaf (GBL). Bibit sebanyak 13 ton akan ditanam di lahan seluas 25 hektare.

“Awalnya, kami melakukan demplot dengan mendatangkan bibit dari Taiwan. Petani berhasil membuktikannya, sehingga usaha yang dilakukan tidak sia-sia," kata Arief.

(Baca: Pemerintah Patok Harga Eceran Bawang Putih Rp 38 Ribu per Kilogram)

 Menurut Arief, dengan biaya produksi 90 juta per hektare, dapat menghasilkan panen mencapai 12 juta ton per hektare. Proses penanaman hingga panen memakan waktu selama empat bulan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Dosen A. Karmana mengatakan, telah mengidentifikasi lahan di beberapa lokasi untuk pengembangan bawang putih di daerahnya. Pihaknya akan menetapkan target lahan yang sesuai dan berpotensi, berikut Calon Petani Calon Lahan (CPCL), serta fasilitasi sarana dan prasarana benih.

“Tentunya terlebih dulu melakukan melalui uji coba demplot di lapangan. Targetnya pengembangan 1.000 hektare bawang putih di Sukabumi, karena banyak lahan serupa. Sebagai tahap awal kami akan adopsi hasil dari sini,” ujarnya.

(Baca: Wajib Tanam Bawang Putih oleh Importir, Capai 5.500 Hektar)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...