Kepala Daerah Minta Pemerintah Pusat Atasi Penurunan Harga Sawit

Image title
Oleh Ekarina
23 November 2018, 17:12
Buah Sawit
ANTARA FOTO/Akbar Tado
Pekerja memperlihatkan biji buah sawit di salah satu perkebunan sawit di Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi barat, Sabtu (25/3). Menurut pedagang pengepul di daerah tersebut, harga sawit mengalami penurunan dari harga Rp1.400 menjadi Rp1.000 per kilogram akibat kualitas buah tidak terlalu bagus.

Pemeritah sebelumnya menyatakan tekah menyiapkan sejumlah startegi kebijakan untuk mengatasi pelemahan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di pasar dunia. Harga rata-rata CPO dunia melemah sebesar 24% per akhir Oktober menjadi US$ 485 per ton dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 636 per ton.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan ada dua kebijakan yang telah disiapkan pemerintah untuk mengurangi tekanan pelemahan harga CPO dunia.

(Baca: Penurunan Harga CPO Menekan Laba Emiten Sawit Grup Salim dan Astra )

Dari sisi penawaran, pemerintah mengendalikan pasokan dan kualitas produk sawit melalui moratorium kelapa sawit, penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan (PPTKH), kebijakan satu peta, penguatan ISPO, dan penyesuaian pungutan ekspor. Sementara dari sisi permintaan, meliputi optimalisasi B20 dan kebijakan hilirisasi produk kelapa sawit.

"Dua arah kebijakan sektor kelapa sawit ini untuk menjaga daya saing di pasar global," kata Darmin dalam keterangan resmi di Bali, Kamis (1/11).

Selain itu, pemerintah juga membuka kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang telah diimplementasikan sejak 13 Oktober 2018. Program ini dioptimalkan untuk memperkuat posisi petani kelapa sawit sebagai salah satu elemen penting dari keberlanjutan sektor kelapa sawit.

(Baca: Permintaan Global Belum Membaik, Gapki Estimasi Ekspor CPO Turun 5%)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...