Ditopang Subsektor Tanaman Pangan, Nilai Tukar Petani Naik 0,89%

Rizky Alika
3 September 2018, 18:32
Petani Jeruk
Katadata

Sedangkan NTP pada tanaman perkebunan rakyat tercatat menurun sebesar 0,56%. 

Turunnya NTP perkebunan tercermin dari turunnya indeks harga yang diterima oleh petani sebesar 0,70% atau lebih tinggi dibanding penurunan pada indeks harga yang dibayar oleh petani sebesar 0,15%. Penurunan indeks harga yang diterima petani antara lain disebabkan turunnya indeks kelompok tanaman perkebunan rakyat, khususnya komoditas kakao dan kelapa sawit.

(Baca juga : Jaga Inflasi, Pemerintah Diminta Cermati Harga Beras)

Di sisi lain, BPS mencatat nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Agustus sebesar 112,08 atau naik 0,48% dibanding NTUP bulan sebelumnya, yaitu 111,55. Hal ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,75%, lebih besar dari kenaikan indeks kelompok biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) sebesar 0,27%.

Kenaikan NTUP disebabkan oleh kenaikan NTUP tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perikanan. Sedangkan NTUP yang mengalami penurunan ialah tanaman perkebunan rakyat.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...