Kementan Klaim Dampak Kekeringan Masih Minim

Michael Reily
29 Agustus 2018, 19:02
TAMBAH LUAS TANAM PADI
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Petani memisahkan bibit padi untuk ditanam di lahan sawah di Sambiroto, Ngawi, Jawa Timur, Senin (13/3). Kementerian Pertanian berupaya menggenjot produksi pangan dengan menambah Luas Tambah Tanam (LLT) padi pada Maret 2017, yakni minimal mencapai lahan seluas dua juta hektare.

(Baca : Kementan Antisipasi Potensi Gagal Panen 6.350 Hektare di Indramayu)

Tak hanya itu, menurutnya Kementerian Pertanian telah melakukan perbaikan saluran irigasi, memberi bantuan alat dan mesin pertanian, membangun embung, mengembangkan tata air mikro di lahan rawa dan pasang-surut, serta bantuan benih tahan kekeringan. Pembangunan puluhan bendungan juga sedang terjadi di berbagai daerah.

“Kekeringan bisa menjadi peluang karena lahan rawa yang biasanya terendam justru berproduksi dengan sempurna,” kata Gatot.

Sementara itu, Ketua Asosasi Bank dan Benih Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa mengungkapkan hasil kajian berdasarkan sample di 14 kabupaten produsen padi yang terletak pada Sumatera dan Jawa justru menunjukkan hasil berbeda. Kekeringan tercatat mencapai 39,6% dengan tingkat penurunan produksi  padi sebesar 36,3%.

Dwi menjelaskan, kekeringan masih bisa bertambah karena curah hujan  rendah masih akan terus tertahan, terutama di Jawa yang terdampak parah. “Proyeksi puncak kekeringan nanti masih September,” ujarnya.

 (Baca : Volume Ekspor Sawit Triwulan I Turun Dampak Hambatan Dagang)

Sementara data Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian menunjukan, penyerapan setara beras Bulog pada Januari hingga Juli 2018 hanya 1.242.417 ton, lebih kecil dibandingkan Januari sampai Juni 2017 yang mencapai 1.554.209 ton. Sedangkan, Juli 2018 penyerapannya hanya 238.172 ton, di bawah periode yang sama 2017 sebesar 277.782 ton.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...