Pemerintah Jamin Pasokan Bahan Pokok Mencukupi saat Ramadan

Michael Reily
3 Mei 2018, 17:05
beras
Katadata | Arief Kamaludin
Beras merupakan salah satu komoditas pangan utama yang permintaannya selalu meningkat menjelang Hari Raya.

Dia juga  menjamin pemerintah akan melakukan pengawasan ketat terkait distribusi bahan pangan agar tidak terjadi  permainan harga di tingkat pedagang maupun tengkulak. Hal itu sebelumnya telah diantisipasi melalui koordinasi Kementerian Pertanian dengan Kementerian Perdagangan, Satuan Tugas Pangan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Sementara itu, Perum Bulog juga terus berupaya memaksimalkan penyerapan gabah dan beras petani. Hingga 3 Mei 2018, gabah dan beras petani yang sudah terserap oleh Bulog mencapai 614.556 ton. Selain itu, pengadaan beras impor sudah masuk ke gudang Bulog sebanyak 408.053 ton per 2 Mei 2018.

Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi menyebutkan stok beras sudah mencapai 1.015.032 ton sampai 2 Mei 2018. Dia pun optimistis penugasan serapan gabah dan beras petani bisa mencapai 1,2 juta ton sampai musim panen raya selesai. Perhitungannya adalah kapasitas serap 13 ribu ton per hari akan terus dilakukan selama 60 hari semester pertama.

“Bila ada pasokan panen raya, kami akan usahakan capai hasil terbaik,” katanya.

(Baca Juga : Pemerintah Pastikan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok Jelang Puasa)

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa menjelaskan tata kelola pangan pada hari raya masih aman. Namun, perlu kewaspadaan terhadap beberapa komoditas yang harganya bisa melonjak, khususnya pada komoditas ayam potong, telur, bawang putih, dan cabai. Pasalnya, tren harga keempat komoditas sudah mulai melonjak sejak Maret 2018.

Untuk daging, kebijakan pemerintah untuk membuka keran impor yang besar juga bisa menekan harga. “Daging akan ada lonjakan meski kenaikannya tidak terlalu tajam,” kata Dwi.

Selain itu, dia meminta supaya pemerintah memperhatikan harga beras. Harga gabah dan beras yang lumayan tinggi karena stok awal 2017 yang tipis bisa memicu lonjakan. Harga gabah per April 2017  terpantau sebesar Rp 3.800 per kilogram, sedangkan April 2018 harganya mencapai Rp 4.300 per kilogram.

Namun, lonjakan juga bisa sedikit diredam karena  Bulog mendapat stok  impor beras sebanyak 500 ribu ton. Sehingga, stok beras pada Ramadan diramal masih cukup aman, terutama  jika pemerintah mengawal tata niaga dengan cermat.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...