Kajian Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Selesai Akhir Juli

Dimas Jarot Bayu
6 Juli 2017, 12:10
No image
Suasana ekspo Jaringan Kereta Cepat Negara Tiongkok di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Pameran menampilkan beragam jenis kereta cepat dan pembangunan stasiun kereta yang telah dipergunakan di negara Tiongkok yang rencananya juga akan di pergunak

Kajian terkait jenis kereta yang akan digunakan juga terus dilakukan. Luhut mengatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan apakah akan menggunakan kereta diesel atau listrik. "Kalau pakai diesel bisa 150 kilometer per jam. Kalau listrik baru bisa lebih (cepat)," ucapnya.

Pemerintah juga masih mengkaji siapa pihak yang akan digandeng sebagai mitra untuk menggarap proyek kereta tersebut. Saat ini sudah ada dua negara yang menawarkan diri, yakni Jepang dan China. (Baca juga: Pemerintah Ingin Tinjau Ulang Kerja Sama Indonesia – Jepang)

Jepang merupakan negara yang sejak awal mendapat preferensi mengerjakan proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya. Sementara, China telah mendapat proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulmafendi mengatakan kajian mengenai proyek Kereta Cepat Jakarta akan melalui tahap FGD (Focus Group Discussion). Tahapan ini akan dilakukan pada 12 Juli mendatang dengan melibatkan pihak-pihak terkait. 

Saat ini, Kementerian Perhubungan tengah mematangkan berbagai opsi yang akan digunakan dalam proyek ini. Opsi-opsi tersebut nantinya akan dipilih dalam FGD. "Kami mau ada FGD dulu tanggal 12 Juli. Setelah itu mungkin akhir-akhir Juli deh (kajiannya selesai)," kata Zulmafendi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...