Dewan Transportasi Jakarta Sebut KCI Sudah Optimal Urai Kerumunan KRL

Dimas Jarot Bayu
21 Juni 2020, 19:00
Ilustrasi, penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line menunggu kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta. Ilustrasi, penumpang KRL Commuter Line. Dewan Transportasi Kota Jakarta menilai KCI sudah berbuat maksimal untuk mengurai kerumunan di staisun mau
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Ilustrasi, penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line menunggu kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta. Ilustrasi, penumpang KRL Commuter Line. Dewan Transportasi Kota Jakarta menilai KCI sudah berbuat maksimal untuk mengurai kerumunan di staisun maupun di dalam KRL.

Koordinasi ini terwujud dari salah satu usulan KCI, yang mengusulkan agar jam buka pasar Tanah Abang dialihkan dari pukul 11.00-21.00 WIB. Usulan ini dilontarkan KCI agar jam buka pasar tidak berbarengan dengan orang berangkat dan pulang kantor.

Lebih lanjut, Leksmono menyebut KCI telah memberikan layanan penyemprotan disinfektan di KRL secara rutin. Selain itu, juga menyediakan fasilitas cuci tangan beserta sabun di sejumlah titik. KCI pun sudah menandai tempat-tempat berdiri di dalam KRL.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi menyatakan bahwa antrean penumpang KRL di berbagai stasiun sudah lebih terkendali setelah pemerintah membagi waktu kerja pegawai di wilayah Jabodetabek.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Ridwan Djamaluddin mengatakan, jumlah penumpang KRL hari ini, Senin (15/6), naik 11%.

"Jumlah penupang lebih banyak, tapi antrean lebih terkendali. Itu kemajuan," ujarnya melalui konferensi video.

Seiring dengan peningkatan jumlah penumpang, antrean di stasiun pun mengular panjang. Namun Ridwan tak mempermasalahkan panjangnya antrean yang menurutnya wajar karena penumpang menjaga jarak.

(Baca: Cegah Penularan Covid, Penumpang KRL Dibatasi 74 Orang per Gerbong)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...