CEO East Ventures & Tokopedia Masuk 100 Tokoh Transformasi Bisnis Asia

Image title
Oleh Ekarina
12 September 2020, 13:15
Pengusaha,East Venture, Startup, Digital, Tokopedia, GoPay, Gojek, Teknologi, Dompet Digital
Katadata/Metta Dharmasaputra
Managing Partner East Ventures Willson Cuaca dalam Indonesia Data and Economic Conference (IDE Katadata 2020) di Jakarta, Kamis (30/1). Willson masuk jajaran 100 tokoh berpengaruh dalam transformasi bisnis versi Business Insider bersama pendiri Tokopedia dan GoPay.

William memulai perjalanan kewirausahaannya pada 2009 dengan meluncurkan Tokopedia ke pasar Indonesia. Idenya mendirikan Tokopedia adalah untuk memberi kesempatan baik pedagang, pelanggan atau siapa pun yang ingin mendirikan bisnisnya sendiri. 

Visi ini diharapkan mampu menghubungkan pembeli, penjual, dengan mitra dalam sebuah platform, membantu mereka menciptakan peluang dan meraih keuntungan. 

“Kami sedang berkembang menjadi ekosistem super untuk lebih mencapai misi mendemokratisasi perdagangan melalui teknologi di Indonesia,” katanya.

Terakhir, tokoh Indonesia yang dianggap paling berpengaruh pada transformasi bisnis menurut Business Insider adalah Aldi Haryopratomo selaku CEO GoPay.

Upayanya memperebutkan ceruk pasar dompet digital Indonesia telah meningkat pesat selama 12 bulan terakhir. GoPay, yang dipimpin oleh Aldi Haryopratomo dianggap dengan cepat memimpin pasar.

Di negara yang secara tradisional masih mengandalkan uang tunai, penyediaan layanan nontunai terus meningkat. 

Saat ini terdapat 37 operator e-wallet yang telah memperoleh izin dari Bank l Indonesia. Aplikasi pembayaran asal Tiongkok, WeChat Pay, sudha masuk pasar Indonesia sejak Januari, diikuti Alipay dari Alibaba yang diperkirakan datang tahun ini.

Namun,  GoPay masih menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia. Platform ini berkembang dari MAPAN, jaringan tabungan grup yang didirikan oleh Aldi Haryopatomo dan diakuisisi oleh induk GoPay, yakni Gojek pada 2017.

GoPay memiliki keunggulan penggerak awal di pasar dompet digital yang ramai dalam pengenalan merek. Produk ini berbeda di pasar lantran integrasi eksklusifnya dalam aplikasi Gojek, yang mumpuni untuk membayar layanan ojek online,  pengiriman makanan, barang dan sebagainya

Alhasil, produk ini menjadi pilihan dalam bertransaksi selain uang tunai. “GoPay bertujuan untuk memberikan akses yang sama ke layanan keuangan untuk semua orang di Asia Tenggara,” ujar Aldi. 

GoPay pertama kali diluncurkan untuk mengatasi ketidaknyamanan penggunaan uang tunai hingga membantu pengemudi mengakses pinjaman perumahan dan pendidikan untuk keluarganya.

"Sejak saat itu kami membuat kemajuan luar biasa, membantu jutaan orang mengalami transaksi tanpa uang tunai untuk pertama kalinya," ujar dia.

Hingga saat ini setidaknya ada 10 pemain dompet digital di Indonesia dan terus bersaing memperebutkan pengguna. Berdasrkan data iPrice Agustus 2020, GoPay miliki GoJek memimpin pasar dengan jumlah pengguna terbanyak, disusul Ovo dan Dana.

Detail persaingan dompet digital di Indonesia  bisa dilihat dalam databoks berikut: 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...