Hasil Studi pada Monyet: Tak Perlu Vaksin Booster Khusus Omicron

Desy Setyowati
5 Februari 2022, 15:26
omicron, vaksin booster, vaksin covid-19, vaksin corona, vaksin khusus omicron, covid-19, corona
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.
Petugas medis menunjukkan vaksin Moderna saat vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (13/8/2021).

Peneliti di Amerika Serikat (AS) membandingkan perlindungan vaksin Covid-19 dengan vaksin booster khusus Omicron buatan Moderna Inc terhadap monyet. Hasilnya, tidak ada perbedaan signifikan.

Studi itu melibatkan monyet yang divaksinasi Covid-19 dua dosis merek Moderna. Ada yang disuntik vaksin setelah sembilan bulan dan yang mendapatkan vaksin booster khusus Omicron.

Para peneliti menguji berbagai aspek respons imun hewan dan mengekspos mereka ke virus. Hasilnya, "peningkatan yang sebanding dan signifikan dalam menetralisir respons antibodi terhadap semua varian yang menjadi perhatian, termasuk Omicron,” demikian isi laporan yang diunggah di bioRxiv sebelum peer review, dikutip dari Reuters, Sabtu (5/2).

Sedangkan Moderna Inc dan BioNTech/Pfizer Inc mulai menguji vaksin booster khusus Omicron kepada manusia.

Di tengah pengembangan itu, peneliti vaksin di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Daniel Douek menilai bahwa penelitian terhadap monyet terkait efektivitas vaksin booster khusus, sangatlah bagus.

"Ini berita yang sangat, sangat bagus," kata Douek. "Itu berarti tidak perlu mendesain ulang vaksin secara radikal untuk menjadikannya vaksin Omicron."

Menurutnya, efektivitas vaksin umum dan khusus Omicron tidak jauh berbeda karena bersifat reaktif silang. Ini artinya, vaksin dapat mengenali banyak varian berbeda.

Profesor mikrobiologi dan imunologi di Weill Cornell Medical College Dr. John Moore mengatakan, hasil penelitian terhadap monyet itu sama dengan vaksin booster Moderna pada varian Beta.

"Mari kita lihat apa yang ditunjukkan data manusia," kata Moore. "Data monyet umumnya cukup prediktif, tetapi Anda akan membutuhkan data manusia."

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...