Bukalapak, Shopee, Tokopedia Ungkap Produk Tekstil Laris Saat Pandemi

Cindy Mutia Annur
14 Juli 2020, 18:16
Bukalapak, Shopee, Tokopedia Ungkap Produk Tekstil Laris Saat Pandemi
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Riset Mckinsey menunjukkan, konsumen mengurangi belanja pakaian saat pandemi corona. Namun, TokopediaShopee, dan Bukalapak mengungkapkan beberapa jenis produk tekstil yang diburu pembeli saat pandemi.

Public Relations Lead Shopee Aditya Maulana Noverdi mengatakan, produk busana (fashion) memang tak masuk kategori yang paling banyak dibeli selama pandemi Covid-19.  "Tetapi, kami melihat kategori ini secara spesifik punya ruang gerak yang cukup luas untuk dapat disesuaikan," ujar dia kepada Katadata.co.id, Senin (13/7).

Ia mencontohkan, penjualan produk tekstil seperti masker kain meningkat selama pandemi virus corona. Penjualan pakaian muslim juga meningkat empat kali lipat saat ramadan, meski masih pada suasana pagebluk.

(Baca: Belanja Pakaian dan Mobil Berubah selama Pandemi, Anggaran Anjlok 90%)

Bukalapak juga mencatatkan peningkatan penjualan pakaian laki-laki, perempuan, dan anak-anak saat ramadan lalu. “Kami lihat, ini karena ada kebutuhan untuk silaturahmi melalui panggilan video (video call),” kata Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono.

Berkaca dari kondisi itu, menurutnya penjual bisa menyesuaikan produknya dengan kebutuhan konsumen untuk meningkatkan penjualan. (Baca: Efek Corona, 4 Produk Ini Lebih Diminati Ketimbang Baju Jelang Ramadan)

Sedangkan External Communications Senior Lead Tokopedia  Ekhel Chandra Wijaya mengakui adanya perubahan produk yang paling banyak dibeli selama pandemi. Berdasarkan data internal per Mei, kategori makanan dan minuman, perlengkapan rumah tangga, kesehatan dan elektronik paling populer.

“Penjual di luar kategori tersebut terus melakukan berbagai upaya untuk beradaptasi demi mempertahankan usahanya di tengah pandemi,” kata dia. (Baca: Omzet Pedagang Pasar Tradisional di Makassar Naik berkat Website Pasar)

Ia mencontohkan, merek bisnis busana Nadjani menyesuaikan produknya dengan kebutuhan konsumen. Merek ini sempat mengalami penurunan penjualan hingga 30% akibat pandemi corona.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...